Mohon tunggu...
Gardecelia Wahyuni
Gardecelia Wahyuni Mohon Tunggu... Apoteker - pharmacy

hello

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNEJ Dukung Upaya Pencegahan Penularan Covid-19

15 September 2021   18:50 Diperbarui: 15 September 2021   18:52 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kondisi pandemi ini tidak menyurutkan semangat pengabdian dari mahasiswa untuk dapat membantu masyarakat dimana Universitas Jember menerapkan KKN Back to Village dengan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara mandiri di daerah asal. 

Penerapan KKN Back to Village ini diharapkan bahwa mahasiswa mampu turut berperan di masyarakat dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Program KKN Back to Village ini dimulai pada tanggal 11 Agustus sampai dengan 9 September. Program KKN Back to Village juga merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dimana tidak dilakukan secara berkelompok sehingga mampu menimbulkan kerumunan yang dapat meningkatkan peluang terjadinya penularan COVID-19.

Target sasaran dari KKN Back to Village ini yaitu Kelurahan Patrang. Patrang merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kabupaten Jember yang memiliki luas area 4 km2. 

Dilansir dari Data Pelaporan Pasien Konfirmasi Positif COVID-19 yang didapatkan dari Kantor Kelurahan Patrang per Juni sebanyak enam, data tersebut hanya berdasarkan dari warga yang melapor. 

Hal ini membutuhkan perhatian khusus mengenai pencegahan penularan COVID-19 yaitu dengan menggunakan masker dengan benar dan menjalani program vaksinasi yang telah diadakan oleh pemerintah. 

Penggunaan masker yang benar dapat meminimalisir penularan virus COVID-19 terutama varian baru seperti varian delta yang penularannya lebih cepat dibandingkan varian lainnya serta apabila masyarakat telah melakukan vaksinasi juga dapat membantu pemerintah dalam menekan angka kasus penularan dan kematian akibat COVID-19.

Namun, berdasarkan penuturan dari salah satu ketua RW yang berada di daerah setempat, menyebutkan bahwa terdapat sekelompok warga yang enggan melakukan vaksinasi dikarenakan ketakutan yang tidak mendasar seperti vaksin dapat menyebabkan kematian. 

Hal tersebut menjadi faktor utama yang mendorong mahasiswa untuk memberikan pengertian dan edukasi kepada warga tersebut agar dapat terbuka pola pikirnya untuk turut melakukan vaksinasi yang telah diadakan oleh pemerintah.

Program KKN ini menyediakan beberapa topik yang dapat digunakan mahasiswa untuk menyukseskan program ini, salah satunya yaitu inovasi tehnologi dan informasi dalam penanganan COVID-19. 

Program yang dilakukan yaitu "Upaya Pencegahan Penularan COVID-19" melalui penyuluhan terhadap warga tentang pentingnya melakukan vaksinasi, hal-hal yang diperhatikan setelah vaksinasi, penggunaan masker yang baik termasuk jenis-jenis dari masker, dan cara membuang masker yang tepat. Target yang ditujukan yaitu tiga keluarga yang berada di RW 018 tepatnya berada pada Jalan Rambutan III Krajan, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun