(Tulisan ini saya terjemahkan dari sebuah blog dari Singapura). Kalau bahasanya gak enak maaf aja ya,....) Artikel lain tentang segala kaleng ada di http:kalengantik.blogspot.com (maaf, promosi blog saya). Ketika saya berbelanja di toko Shop N Save (sebuah supermarket di Singapura kayaknya) minggu lalu, saya menyadari bahwa semua harga barang melonjak tinggi. Bahkan dus Milo three-in-one (anak-anak saya selalu mengingatkan saya untuk membelinya) sudah naik harga. Hal ini menyebabkan keinginan saya untuk membandingkan harga antara Milo dan Ovaltine (seperti yang telah saya lakukan terhadap Coke dengan Pepsi) ... Ternyata,...Ovaltine lebih murah sekitar 50 cents plus dengan satu set game premium, gratis!
Sesampainya di rumah, saya mulai berpikir - Ovaltine atau Milo, mana yang “lebih tua” ? Maksudku produk mana yang dipasarkan pertama kali? Saya ingat ketika masih kanak-kanan, kami tinggal dengan nenek saya saya di Beatty Road, ia menyuruh ibu membuat 'O val timah Kar Dan' (bahasa Kanton) buat saya. Wujudnya berupa telur mentah dimasukkan ke dalam secangkir Ovaltine yang panas. Kontak pertama saya dengan Milo mungkin saat usia 4-5 tahun. ketika saya diberitahu untuk mewarnai gambar kaleng Milo dengan cat poster. Jadi saya kira Ovaltine lebih dulu, kemudian Milo .... hehe. Di bawah ini kaleng Milo lama yang saya gunakan untuk digambar pada mata pelajaran kesenian.
OK, mari kita lanjtkan penelitian; OVALTINE: Dimulai pada: 1865 Negara Asal: Swiss tapi pertama kali diproduksi di Inggris Arti Nama Ovaltine: oval berarti telur Bagaimana mulainya? Tahun 1865, George Wander mendirikan laboratorium sendiri di Bern (Swiss). Di sana ia menghasilkan ekstrak malt yang selama puluhan tahun memberikan suplemen makanan penting bagi anak-anak dan orang sakit. Ketika ia meninggal, anaknya Albert, seorang apoteker dan ahli kimia, berupaya meningkatkan produk, menambahkan bahan-bahan lain berupa energi alami untuk ekstrak malt. Pada tahun 1904, Ovaltine lahir. Pada awalnya George Wander menyebut sebagai "Ovo-Maltine". Di Swiss - jelai bubuk dicampur telur dan minuman susu. Putranya, Albert mengembangkannya dan diproduksi di Inggris. Namun, di Inggris dieja salah dan jadilah nama "Ovaltine". Selanjutnya, ditambahkan ke dalamnya kakao dan jadilah Ovaltine saat ini! Produk: dijual sebagai minuman bergizi sebelum tidur. Tengoklah iklan billboard di sepanjang Jalan New Bridge (Singapura) di tahun 60an;
Photo Credit above : singas.co.uk Bagaimana kaleng Ovaltine tahun 1921 ? lihat di bawah ini;
Iklan Ovaltine tahun 1961
MILO; Mulai berdiri: 1934 Negara Asal: Australia Arti naama Milo: Berasal namanya dari Milon (600 SM), seorang atlet hebat dari mitologi Yunani kuno. Dia terkenal karena prestasi dan kekuatannya. Pencetusnya adalah Thomas Mayne, seorang ahli kimia industri bekerja di sebuah pabrik Nestlé di Australia. Produk ini diluncurkan pada tahun 1934. Produk: Dijual sebagai makanan minuman tonik (penambah tenaga) Sebuah iklan lama pada tahun 1940 (Straits Times) ditunjukkan oleh gambar di bawah ini:
Credit : SPH, Straits Times
Jika Agan tidak dapat melihat dengan jelas bagaimana kaleng Milo di tahun 1940, lihat di sini:
Credit : Nestle
Banyak kaleng Ovatine dan Milo digunakan sebagai kas penyimpan uang atau 'celengan'. Kaleng Milo biasanya digunakan sebagai 'kasir' di beberapa toko tua. Agan dapat menemukan kaleng Milo menggantung sebagai 'kasir' di toko ini bahkan di tahun 90-an;
Photo Credit : National Archives of Singapore, PICAS
Agan juga dapat menemukan iklan Milo dalam kompetisi olahraga:
Credit : SPH, Straits Times Gambar di bawah menunjukkan iklan bilboard di sebuah toko (1986)
Credit : National Archives of Singapore, PICAS
Sekarang keduanya, baik Ovaltine maupun Milo telah mengalami banyak perubahan dalam kemasan, jenis produk, dan juga rasa. Tampaknya Milo lebih agresif dalam iklan terutama di arena olahraga seperti yang Agan lihat di kaleng Milo sendiri. Apakah Ovaltine masih akan mucul dalam bentuk kaleng yang baru?? Jadi mana yang Anda pilih Ovaltine atau Milo? Anak-anak saya lebih memilih Milo - tidak tahu mengapa? Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Money Selengkapnya