[caption id="attachment_172459" align="aligncenter" width="300" caption="from Google"][/caption]
Di sini aku berdiri
Tenanglah, aku tak sendiri
Ku tak perlu pengasihan diri
Setelah semua kau b'ri
♥
Di sini aku berdiri
Meminjam kepolosan biri-biri
Pasrah menunggu dikebiri
Atau mati dihujam iri
♥
Di sini aku berdiri
Mengutuk cemooh mentari
Dalam kegersangan hari
Ah! Menikam lebih dari nyeri
♥
Di sini aku  berdiri
Tak jauh di bawah pohon Ceri
Memaksa wajah berseri-seri
Tapi hanya mampu menyamai si teri
♥
Di sini aku berdiri
Menanti di dermaga feri
Bawa rindu tak terperi
Harap kau baik di ujung neg'ri
♥
Di sini aku masih berdiri
Menunggu kau sebut, "Mari!"
Dan ku kan kemari
Menjemput cinta di ujung jemari
•
•
Piru, 20 Februari
---------------
hanya menampung yang meluap dari hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H