Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Jamu, Jampi, dan Usodo untuk Kesehatan Keluarga

31 Mei 2024   19:42 Diperbarui: 2 Juni 2024   07:00 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum GP Jamu, Jony Yuwono saat webinar BPOM (29/5/2024). (Foto: Screenshot Youtube BPOM RI)

Lantas, sehatkah minum jamu setiap hari?

Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) DR. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si. menyatakan, aman asalkan memenuhi syarat dan ketentuan.

"Boleh, minum jamu setiap hari. Apalagi jamu yang sifatnya fungsional semisal untuk peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif), stamina, daya tahan tubuh, anti aging, kecantikan dan lainnya. Tapi harus benar-benar diperhatikan kriteria jamunya, cara pembuatannya, dan aturan mengonsumsinya," ujar Inggrid saat Talkshow Kesehatan bertajuk "Minum Jamu Setiap Hari, Boleh Gak Sih?" melalui akun Instagram Kementerian Kesehatan (21/5/2024).

Ketua PDPOTJI, Inggrid Tania. (Foto: Instagram Inggrid Tania) 
Ketua PDPOTJI, Inggrid Tania. (Foto: Instagram Inggrid Tania) 

Menurut Inggrid, pengalaman secara empirik membuktikan, sejak ratusan tahun lampau, minum jamu setiap hari terbukti aman. 

"Belum pernah ada laporan yang menyebutkan tidak aman. Juga tidak ada laporan terkait efek sampingnya. Malah yang selama ini dilaporkan adalah justru manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi jamu setiap hari. Asalkan mengikuti cara nenek moyang membuat jamu dan mengikuti aturan mengonsumsinya, seperti beras kencur, kunyit asem, temulawak, wedang jahe maka semuanya aman-aman saja," kata anggota Dewan Pakar bidang Kesehatan Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) ini.

Inggrid menuturkan sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar memperoleh khasiat manjur mengonsumsi jamu. Antara lain, memahami bahan-bahan baku jamu yang biasanya banyak tersedia di dapur. Memilih bahan baku jamu yang segar dan tidak berjamur. Mengetahui cara pengolahan yang baik.

"Alat-alat untuk pembuatan atau meracik jamu juga harus diperhatikan. Misalnya, yang paling menyalahi aturan adalah penggunaan panci logam atau aluminium untuk merebus bahan baku jamu. Dikhawatirkan, panci logam itu bisa berinteraksi negatif dengan bahan baku jamu. Hendaknya gunakan kuali tanah liat, panci kaca atau stainless steel untuk merebus bahan baku jamu," jelas Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) ini.

Saat mencuci bahan baku jamu, kata Ketua Umum Yayasan Sahabat Anak Istimewa Indonesia (YASAINDO) ini, terapkan juga cara yang tepat. Misalnya, dengan mencucinya menggunakan air yang mengalir. Lalu, bila masih terdapat sisa-sisa tanah di rimpangnya, bisa disikat atau menggunakan sabun yang khusus untuk membersihkan sayur-mayur. Sumber airnya pun harus dipastikan benar-benar bersih.

"Hal lain adalah, kita harus tahu takarannya seberapa saat membuat atau meracik jamu. Meskipun sebenarnya kalau bahan baku jamu itu masih segar maka rentang keamanan dan penggunaannya bisa lebih luas. Ingat, takarannya harus disesuaikan dengan target siapa yang akan meminumnya. Misalnya, pakai ukuran jari jempol yang bersangkutan yang akan meminumnya," tutur anggota The Asian Society of Pharmacognosy ini. 

Dari segi penyimpanan jamu, Inggrid juga mengingatkan agar menggunakan botol kaca dan jangan pernah memakai botol bekas air mineral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun