Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Berdasar Ilahiyah, Pengkhianatan Membawa Berkah

6 Februari 2022   21:25 Diperbarui: 6 Februari 2022   21:30 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tentu pemda punya alasan dan tidak etis mengungkapkan hal-hal antara Pemda dan maskapai. Persoalan ini sebaiknya dikonfirmasikan dulu, mengenai alasan di balik kebijakan Pemkab Malinau itu, supaya tidak timbul saling menyudutkan." 

Itulah jawaban Wakil Gubernur Kalimantan Utara Yansen Tipa Padan seperti dikutip Antara (2/2/2022) terkait informasi yang menyebutkan Satpol PP Malinau mengusir pesawat Susi Air dari hanggar Bandara Robert Atty Bessing.

Nampak sekali bijaksananya Yansen.

Kutipan penilaian dari (Kata Pengantar) Adri Patton tentang Yansen TP. (Foto diolah: Gapey Sandy)
Kutipan penilaian dari (Kata Pengantar) Adri Patton tentang Yansen TP. (Foto diolah: Gapey Sandy)

Simak lanjutan perkataannya, "Sebaiknya kita fokus melakukan pelayanan terbaik untuk perbatasan, karena pelayan komersial apalagi melayani subsidi harus memenuhi asas manfaat dan saling memuaskan".

Yansen paham kebutuhan akses transportasi wilayah. Termasuk urgensi kehadiran maskapai Susi Air.

Kata Yansen, "Banyak maskapai yang melayani masyarakat di perbatasan maka diharapkan semua harus saling berkoordinasi. Tidak hanya aspek bisnis yang dicapai, tetapi terpenuhinya kebutuhan perbatasan berupa kelancaran distribusi barang dan orang, agar suasana kondusifitas di perbatasan bisa tercipta".

Begitulah Yansen. Ucapannya sabdo pandito ratu. Tidak mencla-mencle. Mantan Bupati Malinau dua periode (2011-2016 dan 2016-2021) ini memang khatam kewilayahan.

Yansen TP mendasari perilaku politiknya dengan nilai Ketuhanan. (Foto diolah: Gapey Sandy)
Yansen TP mendasari perilaku politiknya dengan nilai Ketuhanan. (Foto diolah: Gapey Sandy)

Pribadi Yansen yang tegas diamini Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof Dr Adri Patton MSi. Tapi dibalik itu, Yansen juga "humanis" dan "memberikan yang terbaik". Adri menuliskan semua itu dalam Kata Pengantar Buku Refleksi tentang Filosofi dan Perjuangan Hidup Dr Yansen TP MSi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun