Pada 2021, ia menaksir bisa membuka 13 hektar lahan sorgum. "Saya memberi pengarahan kepada kelompok-kelompok masyarakat untuk menanam sorgum semakin banyak, dengan alasan untuk persediaan stok pangan kita sendiri, dan wilayah sendiri," pungkasnya.
Pangan itu Selera Lidah
Pemerintah baru-baru ini bertekad menjadikan Kalimantan Tengah sebagai lokasi lumbung pangan (food estate) nasional. Proyek ini berada di lahan seluas 165.000 hektar, dan targetnya sudah bisa beroperasi pada 2022 mendatang.
Pengembangan food estate di Kalteng ini bersifat strategis. Saking strategisnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun didapuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai penanggung jawab penguatan pembangunannya.
Sebelumnya, Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) sudah mengingatkan, akan terjadinya potensi krisis pangan dunia yang sangat berbahaya di masa pandemi COVID-19.
Peringatan FAO pun direspon pemerintah dengan membangun proyek lumbung pangan.
Sementara itu, menurut penulis buku "Sorgum, Benih Leluhur untuk Masa Depan", Ahmad Arif, ditengah pandemi COVID-19 saat ini, Indonesia seolah sudah berada di bibir krisis pangan itu sendiri.
"Karena itu, mustinya saat pandemi ini jadi momentum untuk menyiasatinya. Karena, meskipun Indonesia dianggap sebagai negara agraris, dengan kekayaan sumber daya alam berlimpah, tapi kita punya ketergantungan impor pangan yang besar dari mancanegara, termasuk beras," ujar wartawan Kompas itu dalam paparannya bertajuk "Sorgum Dari Masa Lalu Untuk Masa Depan".