Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menjelajah Bunker Masjid Al-Aqsa, Yerusalem (2)

14 April 2020   17:07 Diperbarui: 14 April 2020   17:06 2051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian jamaah UTM di Masjid Al-Qadim. (Foto: Devina Arifani/UTM)

Begitu memasuki ruang bawah tanah, saya bisa langsung menatap lorong panjang berbentuk setengah lingkaran. Sebelum menapakinya, peziarah diwajibkan lebih dulu membuka sandal dan sepatunya. Dan simpan di rak kayu yang menempel di sisi kanan dinding.

Terowongan panjang setengah lingkaran ini diberi alas karpet shalat. Merah warnanya. Sejumlah jamaah perempuan tampak langsung menunaikan shalat sunnah tahiyatul masjid dua rakaat. 

Sementara saya, terus melangkahkan kaki mengikuti panjangnya terowongan. Oh ya, terlihat cukup banyak kitab suci Al Qur’an untuk dibaca oleh para peziarah.

Agak di penghujung terowongan ada lagi tangga turun. Menuju ruang yang tidak lagi berbentuk setengah lingkaran. Ruangan tertutup dengan langit-langit dan dinding bercat putih. Cukup lapang. Lantainya pun tetap beralaskan sajadah shalat yang panjang berwarna merah.

Di ruangan ini ada sejumlah pilar batu cadas berwarna krem. Pilarnya berukuran raksasa dan menopang (menjadi pondasi) kubah Masjid Al-Qibli di bagian atas. Pilar batu cadasnya dilindungi (lebih tepat disebut ‘dikerangkeng’) dengan tiang-tiang beton yang kokoh.

Masuk ke bunker atau Masjid Al-Qadim. (Foto: Maria Karsia/acehtrend.com)
Masuk ke bunker atau Masjid Al-Qadim. (Foto: Maria Karsia/acehtrend.com)

Seni dan desain pahatan di langit-langit Masjid Al-Qadim. (Foto: Leo Kencono/UTM)
Seni dan desain pahatan di langit-langit Masjid Al-Qadim. (Foto: Leo Kencono/UTM)

Qasem Abu Dyyeh dalam bukunya Al Aqsa dan Ibrahimi di Tanah Palestina, Masjid Tersuci ke-3 dan ke-4 di Dunia menjelaskan: 

“Al-Aqsa Kuno terletak di bawah masjid Al-Aqsa (Qibli) dan akses masuknya melalui tangga-tangga batu yang terletak di dekat koridor tengah di sisi utara Masjid Qibli. Masjid tersebut (Masjid Al-Aqsa Kuno atau Masjid Al-Qadim - pen) adalah salah satu koridor yang terdiri dari dua koridor yang mengarah di luar Kompleks Masjid Al-Aqsa dari sisi selatan menuju istana Umayyah yang terletak di sebelah selatan Masjid Al-Aqsa di luar temboknya …”

Ia juga menyebutkan, 

“ … ada pilar batu besar yang merupakan pondasi kubah Masjid Al-Aqsa yang berdiri di atas masjid ini, Pilar-pilar ini sekarang didukung oleh jembatan (tiang - pen) beton yang ditambahkan pada tahun 1927.” (hal. 97)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun