Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Gastronomi Macao, Sudah Lebih dari Empat Abad

16 Juli 2018   13:07 Diperbarui: 16 Juli 2018   14:18 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chef Ragil Imam Wibowo sedang mendemonstrasikan cara memasak Minchi. (Foto: Gapey Sandy)

Sebuah kebanggaan bagi Macao. Belum lama ini, Wakil Direktur Jenderal UNESCO, Getachew Engida menetapkan 2018 sebagai Tahun Gastronomi Macao atau "2018 Macao Year of Gastronomy". Penetapan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB ini tentu saja langsung memberi banyak kesempatan bagi Macao untuk meningkatkan kerjasama regional maupun internasional. Ini penting, demi makin menebalkan reputasi Macao sebagai pusat gastronomi.

"Keahlian memasak bukan hanya merupakan bagian integral dari identitas budaya kota saja, tetapi juga jadi motor penggerak pembangunan ekonomi berkelanjutan beserta keterikatan sosialnya," ujar Getachew Engida ketika menyampaikan sambutan dalam upacara kick-off peluncuran "2018 Macao Year of Gastronomy" pada 17 Januari kemarin di Sai Van Lake Square di Largo da Torre de Macao, Macao. Selain itu, Getachew juga menyampaikan sertifikat penghargaan yang intinya menetapkan bahwa Macao adalah merupakan Kota Kreatif Gastronomi.

Oh ya perlu diinformasikan juga, Macao sudah dinyatakan sebagai kota anggota baru dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN) di bidang Gastronomi. Tepatnya pada 31 Oktober tahun 2017. Selanjutnya, selama empat tahun mendatang, Macao siap menyelenggarakan sedikitnya enam rencana aksi sebagai bahagian dari keanggotaan UCCN.

Kick off ceremony penetapan 2018 Macao Year of Gastronomy. (Foto: macaotourism.gov.mo)
Kick off ceremony penetapan 2018 Macao Year of Gastronomy. (Foto: macaotourism.gov.mo)
Penyerahan sertifikat Macao sebagai Kota Kreatif Gastronomi dari UNESCO. (Foto: macaotourism.gov.mo)
Penyerahan sertifikat Macao sebagai Kota Kreatif Gastronomi dari UNESCO. (Foto: macaotourism.gov.mo)
Adapun keenam rencana aksi tersebut adalah:

Satu, mekanisme manajemen dan pengawasan yang akan menyusun, menerapkan juga mengawasi langkah demi langkah serta rencana program yang relevan.

Dua, meningkatkan promosi dan kesadaran bersama dalam bentuk peluncuran promosi status Macao sebagai Kota Kreatif Gastronomi UNESCO, sekaligus meningkatkan pemahaman umum mengenai UCCN itu sendiri.

Tiga, pendidikan dan pelestarian. Diantara agendanya adalah membangun pusat pelatihan teknis-profesional di petak CN6a di Seac Pai Van, yang bertujuan mendidik dan menyiapkan area memasak internasional sebagai bagian dari pelatihan keterampilan kuliner itu sendiri. Juga, sedang dipersiapkan peluncuran pusat kuliner oleh Institut Studi Pariwisata (IFT). Saat ini sedang disusun database mengenai segala hal mengenai masakan Macau, mulai dari sejarahnya, resep, keterampilan cara memasaknya dan lainnya.

Empat, program pertukaran informasi dan kerjasama. Dalam hal ini, Macao akan berusaha memperkuat pertukaran informasi dan kerjasama dengan Kota Kreatif Gastronomi UNESCO lainnya di Daratan China. Selain itu, siap untuk secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang diluncurkan UCCN. Tak kalah penting, Macao juga segera turut andil dalam produksi situs web dan kegiatan promosi Kota Gastronomi, serta mengagendakan Forum Gastronomi Internasional.

Taste of Macao dengan menu Lacassa Soup. (Foto: Gapey Sandy)
Taste of Macao dengan menu Lacassa Soup. (Foto: Gapey Sandy)
Taste of Macao dengan menu Lacassa Soup. (Foto: Gapey Sandy)
Taste of Macao dengan menu Lacassa Soup. (Foto: Gapey Sandy)
Lima, Macao akan mendukung penuh dan juga mengembangkan industri katering lokal. Hal ini tentu saja siap diwujudkan melalui kerjasama dengan katering lokal dan industri kuliner guna mempromosikan pengembangan karir para chef itu juga.

Enam, melakukan kerjasama lintas bidang dalam industri budaya plus kreatif. Banyak yang siap dikerjakan, misalnya dengan berpromosi melalui Festival Film Internasional, juga pemberian Penghargaan Macao yang dipercaya akan semakin memperkaya unsur-unsur kreatif gastronomi. Begitu juga keahlian memasak, yang terus coba dipadu-padanan dengan desain.

Sudah 400 Tahun Budaya Gastronomi Macao

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun