Membedakan Tenun Ikat Pewarna Alami dengan Kimia
Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara membedakan antara tenun ikat yang pewarnanya menggunakan bahan alami dengan kimia?
"Kalau kain tenun ikat yang menggunakan bahan kimia, dari sisi warna memang terlihat lebih terang," jelas Mama Gardis. Â
Sementara itu, Daniel David menambahkan, untuk membedakan tenun ikat yang menggunakan pewarna alam dengan bahan kimia, bisa dilihat dengan bantuan sinar matahari. "Kalau untuk yang menggunakan pewarna alam, kain tenun ikatnya tidak akan memantulkan warna. Ia akan tetap soft. Beda dengan yang menggunakan pewarna kimia, kalau diletakkan di bawah sinar matahari maka akan terlihat menjadi silau," imbuhnya.
"Kalau menggunakan pewarna biru alami dari daun indigofera akan bisa dengan mudah diketahui kebenarannya. Caranya? Potong sedikit saja benang yang berwarna biru indigo dari salah satu ujung kain tenun ikat. Lalu letakkan di atas sendok besi dan bakar secara cepat saja," terangnya.
"Kalau kain tenun ikat ini menggunakan pewarna biru alami dengan tanaman indigofera, maka warna biru bekas bakaran benang biru tadi akan tersisa atau menempel di permukaan sendok. Tapi, kalau kain tenun ikat ini memakai pewarna bahan kimia, maka tidak akan menempel bekas bakaran berwarna biru indigo di permukaan sendok, kecuali hanya menyisakan abu hitam dari bekas bakaran benang," imbuh Daniel.
Yang pasti, pemakaian pewarna bahan alami harus terus digalakkan, karena yakinlah, memang "Tenun Ikat Sikka, Memikat dan Disuka".
Dusun Botang sendiri kalau dari Bandar Udara Frans Seda di Maumere, jaraknya sekitar 21 km, atau butuh waktu sekitar satu jam dengan bermobil. Â
o o oOo o o