Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Hesti, Perempuan Bercadar yang Kembali Selamatkan Anjing

31 Mei 2018   01:29 Diperbarui: 1 Juni 2018   08:26 3375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hesti Sutrisno dan anak-anakk anjing yang diselamatkannya. (Foto: Screenshot Instagram hestisutrisno)

Ketiganya sedang berkendara motor, Hesti melihat ada seekor anjing -- sepertinya jenis Husky -- yang sedang terikat tapi sambil ditarik oleh seorang pengendara motor.

Demi melihat anjing yang tampak sangat kelelahan karena harus terikat dan berlari mengikuti laju motor, Hesti dengan berani memerintahkan sang suami, untuk menghentikan pengendara motor yang mengikat dan menarik anjing itu.

"Anjing itu terikat dan dipaksa berlari mengikuti tarikan motor. Jaraknya sudah cukup jauh. Dari mulai sekitar Jalan Salak sampai ke Bunderan di depan Polsek Pamulang. Itu kan jaraknya lumayan jauh, sekitar 3 kilometer. Anjing ini ternyata diseret terus dan terpaksa berlari sambil sesekali terkena panasnya mesin motor. Ketika motor yang dikendarai suami saya bisa menyetop kendaraan penyeret anjing itu, langsung saya larang motor itu untuk berjalan lagi. Anjing itu kemudian saya pegang. Saya ambil dulu sementara," tutur Hesti dalam wawancara per telepon dengan saya tadi malam.

Ketika menyetop motor yang menarik paksa anjing tadi, saya langsung menghampiri pengendaranya. Kepada bapak pengendara motor ini, Hesti dengan tanpa basa-basi langsung mengajukan pertanyaan, apakah sang pengendara motor adalah juga yang memiliki anjing?

Seekor anjing jenis Husky yang baru saja diselamatkan dari kelelahan dan ketersiksaan. (Foto: Facebook dan Instagram Hesti Sutrisno)
Seekor anjing jenis Husky yang baru saja diselamatkan dari kelelahan dan ketersiksaan. (Foto: Facebook dan Instagram Hesti Sutrisno)
"Saya ajukan pertanyaan itu, karena saya melihat sendiri, bahwa anjing ini menolak dengan keras untuk ikut dinaikkan ke atas motor. Seandainya si bapak tadi ini adalah pemilik anjingnya, tidak mungkin anjingnya menolak dinaikkan ke atas motor. Dan ternyata benar, si bapak ini bukan sang pemilik anjing. Justru menurut si bapak, anjing itu akan diantarkan kepada pemiliknya langsung," cerita Hesti di ujung telepon fitur Facebook.

Mendengar cerita bahwa anjing tersebut akan diserahkan oleh si bapak tadi ke pemiliknya, Hesti tetap tidak mau begitu saja mudah percaya. Ia khawatir, anjing itu justru akan berakhir menjadi santapan di kedai-kedai yang biasa menyajikan menu daging anjing. "Kalau memang anjing ini ada pemiliknya, dan mau diserahkan ke pemiliknya, baiklah, saya akan ikuti bapak, sekaligus saya bantu bawa anjing ini untuk diserahkan kepada pemiliknya," begitu desak Hesti.

Akhirnya, beriringan dua motor, si bapak dan Hesti bersama keluarganya ikut mengantarkan anjing Husky ini kepada sang empunya.

"Saya naik motor si bapak tadi, sambil menggendong anjing Husky. Sedangkan motor suami bersama anak saya mengikuti dari belakang. Ternyata memang benar, bahwa anjing ini terlepas dan kabur entah kemana dari rumah kediaman pemiliknya. Hingga akhirnya bisa ditemukan di sekitar Jalan Salak, Pamulang, oleh si bapak yang mengendarai motor dan mengikat serta setengah menyeretnya tadi," jelas Hesti penuh semangat.

Syukurlah, anjing Husky tadi sudah aman dan sampai di tangan pemiliknya.

Hesti Sutrisno dan seekor anjing yang diselamatkannya. (Foto: Screenshot Instagram hestisutrisno)
Hesti Sutrisno dan seekor anjing yang diselamatkannya. (Foto: Screenshot Instagram hestisutrisno)
Penampakan anjing Husky yang dipotret Sutrisno, suami Hesti, dan diunggah melalui Instagram @hestisutrisno dan Facebook @Hesti Sutrisno menunjukkan bahwa, anjing ini memang terpelihara.

Bulunya lebat dengan warna dominan putih berpadu dengan krem dan coklat muda. Tambah gagah dengan kalung yang bukan kalung sembarangan melingkar di lehernya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun