Kiranya, menjadi pekerjaan rumah cukup berat bagi ASEAN untuk mengambil langkah bersama demi menghadapi peristiwa-peristiwa pembunuhan yang dirancang agen spionase global, dan teror transnasional. Karena, membiarkan Malaysia terus-menerus menjadi lokasi "nyaman" bagi pihak asing untuk menghabisi para lawan politik, lambat laun dampaknya pasti akan merembet ke kawasan, dalam hal ini ASEAN. Untuk itu, kerjasama intelijen tingkat regional perlu diperkuat kembali. Jangan sampai peristiwa-peristiwa serupa terjadi lagi.
Kerjasama intelijen secara regional juga bisa menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan ASEAN masih kental. Sekalipun Malaysia dan Singapura punya "induk" sendiri yaitu FPDA dalam hal pertahanan strategis negaranya.
(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H