Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ajib! Ini Dia Gaya Sri Mulyani Indrawati Ketika "Nge-vlog"

23 Februari 2018   06:23 Diperbarui: 23 Februari 2018   11:18 2473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbak Ani bersama Nufransa Wira Sakti selaku Kepala Bito Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu RI. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)

"Tujuan Menkeu nge-vlog adalah untuk mengkomunikasikan kebijakan dan hasil kerja Kemenkeu dengan berbagai channel yang ada. Vlog adalah salah satunya." (Nufransa Wira Sakti, Kabiro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu RI)

Jujur, selama ini saya kurang memperhatikan video blogging (Vlog) buatan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Mbak Ani) di beberapa media sosial. Saya lebih mengikuti bahkan menjadi salah seorang subscriber kanal Vlog Presiden Jokowi yaitu #JKWVLOG di Youtube. Bahkan pernah menuliskannya di Kompasiana dengan judul: Ketika Jokowi Nge-vlog.

Nah sekarang, yang juga rajin nge-vlog adalah Mbak Ani. Sudah 2 tahun vlogging ini berlangsung. Sayangnya, saya baru serius menonton salah satu vlog Mbak Ani ketika ia merekam vlog saat berada di Dubai. Rambut Mbak Ani kelihatan diterpa angin laut, sesekali matanya memicing karena matahari yang cukup bikin silau. [Disini:nonton]

Sri Mulyani Indrawati ketika nge-vlog di Dubai. (Foto: Youtube Kemenkeu RI)
Sri Mulyani Indrawati ketika nge-vlog di Dubai. (Foto: Youtube Kemenkeu RI)
Sedangkan pemandangan latar belakang Mbak Ani, nampak Burj al-Arab, hotel super mewah di Dubai, Uni Emirat Arab. Bangunan khas Dubai setinggi 321 meter ini terletak di pulau buatan yang berlokasi 280 m lepas pantai Teluk Persia. Pasir keemasan lengkap dengan garis ombak yang memutih dan birunya laut, membuat vlog ini begitu eksklusif! Mbak Ani keren banget ngambil posisi nge-vlognya.

Saya nonton vlog ini di laman FacebookSri Mulyani Indrawati yang sudah terverifikasi contreng biru. Berdurasi 4:21, vlog ini diunggah pada 11 Februari 2018 dan diberi judul Menkeu SMI menerima penghargaan Best Minister in the World.

Diantara penjelasannya, Mbak Ani menulis:

Hari ini saya berada di Dubai, Uni Emirat Arab untuk menghadiri acara World Government Summit. Dalam kesempatan ini pula, saya menerima Penghargaan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) yang diserahkan oleh pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum.

Penghargaan ini saya dedikasikan kepada Pemerintah dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo dan 257 juta rakyat Indonesia, serta 78.164 jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan integritas dan komitmen tinggi untuk menuju bangsa Indonesia yang bermartabat, adil dan makmur.

Tampilan akun Sri Mulyani Indrawati di Facebook. (Foto: Facebook Sri Mulyani Indrawati)
Tampilan akun Sri Mulyani Indrawati di Facebook. (Foto: Facebook Sri Mulyani Indrawati)
Sri Mulyani Indrawati ketika menjelaskan Arti Pahlawan dalam vlognya. (Foto: Facebook Sri Mulyani Indrawati)
Sri Mulyani Indrawati ketika menjelaskan Arti Pahlawan dalam vlognya. (Foto: Facebook Sri Mulyani Indrawati)
Kepincut sama vlog di Dubai itu, saya menelusuri video-video lain yang ada di akun Facebook Mbak Ani. Ternyata, banyak sekali. Video perdana diunggah pada 2016, tepat Hari Pahlawan, 10 November.

Video berdurasi 3:15 ini dikasih judul Arti Pahlawan, dan Mbak Ani nampak memaknai sosok Pahlawan. Seperti juga yang dituliskannya dalam keterangan video:

"Bagi saya, pahlawan adalah mereka yang bersedia dan mampu untuk mengorbankan kepentingannya sendiri untuk tujuan yang lebih besar. Kepahlawanan adalah tentang apakah kita mampu dan mau memberikan pengorbanan untuk tujuan bernegara, mencapai negara Indonesia yang adil dan makmur, bermartabat, dan dihormati oleh dunia tetapi juga dihormati dan dibanggakan oleh rakyatnya. Bagi saya, orang tua saya adalah panutan yang sangat jelas."

Video ini pun dikomentari banyak fesbuker. [Disini: nonton]

Seperti Anni Sumarni yang setuju dengan pandangan Mbak Ani tentang arti Pahlawan. "What you said that is true Bu Sri. Jangan menyalahkan wewenang. Tingkatkan pendidikan biar bangsa Indonesia tambah cerdas. Santunrespect juga. Hukumnya ditingkatkan."

Sementara Agnes Menayang cukup jeli karena bisa menilai Mbak Ani yang dibilangnya kelihatan capek. "Ibu terlihat lelah ... semoga sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan senantiasa .."

Sri Mulyani Indrawati saat nge-vlog bergaya mannequin challenge. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Sri Mulyani Indrawati saat nge-vlog bergaya mannequin challenge. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)

Sri Mulyani Indrawati ketika nge-vlog bergaya mannequin challenge. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Sri Mulyani Indrawati ketika nge-vlog bergaya mannequin challenge. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Video kedua, lebih seru. Karena memperlihatkan Mbak Ani yang melakukan hal kekinian yaitu Mannequin Challenge bersama seluruh peserta kuliah umum di Universitas Padjajaran, Bandung. Diunggah pada 29 November 2016, video berjudul Mannequin Challenge Sadar APBN ini berdurasi 1 menit, dan sampai 20 Februari 2018 sudah meraih 164.952 views, 2.260 shares dan 259 comments. [Disini: nonton]

Dalam keterangan videonya, Mbak Ani menuturkan:

Hari ini saya memberikan kuliah umum di Universitas Padjadjaran. Melalui tema "Kenali Anggaran Negeri", saya ingin penerus bangsa negeri ini mempunyai rasa memiliki terhadap anggaran negerinya. Agar nantinya, ketika menjadi pembuat kebijakan negara dan pemangku kepentingan lainnya, mereka tahu akan arah tujuan negerinya. Saya yakin ribuan peserta Kuliah Umum akan menjadi #SadarAPBN. Tak lupa, saya dan seluruh peserta membuat #MannequinChallenge, agar semuanya indah untuk dikenang.

Hampir semua komentar fesbuker memuji gaya Mbak Ani yang smart dan kekinian. Misalnya, seperti yang disampaikan Opa Darmanto, "Kereeen...kita butuh pejabat yang bukan hanya pintar, bersih dan tegas saja, tapi juga yang mau menyatu dengan masyarakat, tidak jaim dan mengikuti perkembangan."

Sementara Eboth Obeth menyampaikan pujiannya, "Gilaakkk kerenn pecah Mannequin Challenge nya Bu Sri Mulyani Indrawati."

Sri Mulyani Indrawati dalam salah satu tayangan vlognya. (Foto: Facebook Sri Mulyani Indrawati)
Sri Mulyani Indrawati dalam salah satu tayangan vlognya. (Foto: Facebook Sri Mulyani Indrawati)

Menkeu dan Menlu dalam, tayangan vlog Mbak Ani. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Menkeu dan Menlu dalam, tayangan vlog Mbak Ani. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Selain vlog dengan tagar #MannequinChallenge dan #SadarAPBN ini, saya juga suka menonton vlog ketika Mbak Ani satu panggung dengan MenluRetno Marsudi dalam acara reuni SMAN 3 Semarang, sekaligus menjadi pembicara diskusi Indonesia Outlook 2018.

Video berdurasi 5 menit ini diunggah pada 29 November 2017, dan sudah meraih 3.500 views, serta 317 shares. [Disini: nonton]

Melalui vlog ini, nampak benar bahwa Mbak Ani ternyata juga bisa melucu, dan yang lebih penting lagi, stamina serta energinya selalu membara semangat. Selain itu, saya yang menyaksikan jadi memperoleh informasi bahwa ternyata antara Menkeu dan Menlu ini, ketika masa SMA dulu adalah satu angkatan di SMAN 3 Semarang.

Di vlog ini, Mbak Ani membeberkan, bahwa semasa SMA dulu dirinya menjabat Ketua OSIS, aktif mengikuti olahraga basket dan seni beladiri karate. Sementara Menlu Retno Marsudi, aktif di gerakan kepanduan.

Mbak Ani menyampaikan paparan penutup dalam dalam salah satu vlognya di Batam. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Mbak Ani menyampaikan paparan penutup dalam dalam salah satu vlognya di Batam. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Sri Mulyani Indrawati ketika nge-vlog dari atas kapal patroli kepabeanan yang melaju cepat. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Sri Mulyani Indrawati ketika nge-vlog dari atas kapal patroli kepabeanan yang melaju cepat. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Video ini ditutup dengan pesan dari duo Kartini zaman NOW ini kepada seluruh Kids Zaman NOW, agar supaya menggelorakan semangat Hari Sumpah Pemuda dan Bhinneka Tunggal Ika dalam aktif membangun bangsa. Tayangan diakhiri dengan tagline: "Kita tidak sama, Kita kerja sama" dan #BeraniBersatu

Diantara komen para fesbuker, ada Dinna Sari yang bilang, "Main basket sampai kendal...ternyata lebih jauh ke Amerika...karate sampai Ungaran jalan kaki... ketua osis... tidak belajar namun berorganisasi....Ibu Sri selalu sederhana... tapi penuh makna..."

Sementara Rudi Hartono justru menyebut Mbak Ani dan Menlu Retno Marsudi sebagai 'Kartini Zaman NOW'. Katanya, "Selamat untuk pejuang bangsa.. 'Kartini jaman now' ibu Sri Mulyani dan ibu Retno Marsudi... Saya sangat bangga dengan kedua senior SMA 3 Semarang.. SMA Bojong tercinta.. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan, kemudahan jalan ibu ibu dalam membangun bangsa Indonesia. Aamiin."

Nge-vlog bersama Maudy Ayunda, bicara tentang topik Uang Kita. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Nge-vlog bersama Maudy Ayunda, bicara tentang topik Uang Kita. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)

Foto pakai tongsis bersama Maudy Ayunda juga tampil di vlog Mbak Ani. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Foto pakai tongsis bersama Maudy Ayunda juga tampil di vlog Mbak Ani. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Yang juga cukup menarik adalah vlog berjudul Bicara #UangKita Bersama Maudy Ayunda. Vlog yang dirilis pada 6 Desember 2017 ini berdurasi 7:09. Disini, Mbak Ani terlihat begitu humanis memperlihatkan kepada pemirsa kesibukannya seharian penuh pada Senin, 4 Desember 2017. [Disini: nonton]

Seperti ditulis Mbak Ani, sebagai pengantar vlog ini:

Kegiatan saya sebagai Menteri Keuangan pada hari Senin 4 Desember 2017 sangat padat sekali. Hari itu saya harus hadir pada 9 pertemuan dan 7 diantaranya saya harus memberikan speech.

Untuk mengawali hari tersebut,saya menyempatkan diri nge-VLOG dengan Maudy Ayunda. Kami saling bertukar pikiran mengenai pengelolaan keuangan negara, khususnya APBN yang juga merupakan #UangKita, yang patut kita pahami, awasi dan kritisi. Anak muda zaman "now" harus mengetahui lebih mendalam tentang #UangKita, sehingga bisa mengetahui untuk apa saja uang negara yang dipungut melalui pajak itu digunakan.

Fesbuker beragam sekali mengomentari vlog ini. Ada yang memuji, ada yang nyinyir, ada yang justru mengadu dan lainnya.

Tampilan akun Ministry of Finance Indonesia. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Tampilan akun Ministry of Finance Indonesia. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Gaya Mbak Ani nge-vlog. Kedua matanya masih suka kurang fokus ke lensa kamera. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Gaya Mbak Ani nge-vlog. Kedua matanya masih suka kurang fokus ke lensa kamera. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Selain di Facebook, vlog Mbak Ani ada juga di YouTube. Buka saja channel Ministry of Finance Republic of Indonesia atau Kemenkeu RI. Sampai 21 Februari kemarin, subscriber-nya sudah lebih dari 6.700. Akun ini mulai nongol di Youtube sejak 19 September 2011, dan sudah lebih dari 300 video yang diunggah. Itulah juga mengapa kalau kita scrollwindow VIDEO ke bawah, maka muncul Menkeu sebelum Mbak Ani yaitu Bambang P.S. Brodjonegoro dan Muhamad Chatib Basri.

By the way, sosok Mbak Ani baru mulai muncul di video channel ini pada pertengahan 2016. Tepatnya 29 Juli 2016, yang menayangkan event Sertijab Menkeu dari Bambang P.S. Brodjonegoro ke Mbak Ani. Sertijabnya sendiri berlangsung pada 2 hari sebelumnya.

Benar-benar ajib gaya Mbak Ani nge-vlog. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Benar-benar ajib gaya Mbak Ani nge-vlog. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Ajib banget ya gaya Mbak Ani nge-vlog. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Ajib banget ya gaya Mbak Ani nge-vlog. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Barulah pada 10 Agustus 2016, video yang menampilkan Mbak Ani mulai nongol di channel. Video berdurasi 7:15 ini diberi judul Sosialisasi Amnesti Pajak: Latarbelakang, Tujuan dan Manfaat. Isinya? Paparan Mbak Ani ketika menyampaikan keynote speech acara Seminar Nasional Tax Amnesty yang diselenggarakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia dengan tema Jembatan Penyelesaian Masa Lalu dan Gerbang Tax Reform, di Jakarta, 5 Agustus 2016. [Disini: nonton]

Diantaranya, Mbak Ani menjelaskan:

Manfaat Tax Amnesty bagi Wajib Pajak (WP) adalah WP dapat menyelesaikan persoalan perpajakannya di masa lalu dan memperoleh penghapusan sanksi administrasi. WP juga tidak akan memperoleh pemeriksaan pajak serta dapat menghapus PPh Final atas pengalihan harta tanah dan bangunan. Yang terpenting, WP akan memperoleh jaminan atas kerahasiaan datanya.

Meski content-nya penting, tapi video ini saya nilai 'membosankan' untuk ditonton. Monoton dan kualitas suaranya kurang nyaman di telinga.

Sepengamatan saya, channel Youtube Kemenkeu RI patut dijadikan contoh bagi siapa saja Official Government lain yang (juga ingin) memanfaatkan media sosial sebagai sarana informasi dan komunikasi kepada khalayak. Kenapa?

Pengorganisasian video demi video sudah tertata rapi. Ibaratnya, dalam satu media sudah terbagi menjadi beberapa kemasan rubrik. Di channel Kemenkeu RI ini misalnya, kita bisa mengikuti rekam digital secara mudah, tinggal melihat saja video pada "rubrik" yang ingin ditonton, mulai dari:

1. BELAJAR APBN. Isinya sudah ada beberapa judul video, seperti:

Pada vlog "Yuk kita Belajar APBN" yang diunggah 14 Agustus 2016 ini, pemirsa bisa belajar tentang Automatic Exchange of Information (AEoI) dan besaran tarif tebusan, dalam Amnesti Pajak untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional.

Dalam video berdurasi 2:40 ini, kita diajarkan mengenai AEoI sebagai sistem yang mendukung pertukaran informasi keuangan dan perbankan pada tiap individu antarnegara. Dengan sistem ini, Wajib Pajak (WP) yang membuka rekening di negara lain akan langsung terlacak oleh otoritas pajak negara asalnya. Oleh karena itu, pada 2016, Pemerintah mengeluarkan kebijakan Tax Amnesty yang membuka kesempatan bagi WNI yang belum melaporkan harta kekayaannya untuk perpajakan secara benar di dalam dan luar negeri untuk melaporkannya dan membayar sejumlah tebusan tanpa dikenai sanksi perpajakan.

Masih di "rubrik" BELAJAR APBN, ada vlog berjudul Apa itu Amnesti Pajak? Ditayangkan pada 14 Agustus 2016, vlog ini menampilkan sosok Pak Eko "seorang pekerja di Kemenkeu" dalam bentuk animasi.

Berdurasi 2:22, "Pak Eko" sukses menerangkan apa itu pengampunan pajak. Penggunaan animasi lengkap dengan ilustrasi, kualitas suara (voice over dan backsound) yang baik dan naskah yang 'sederhana' berhasil menambah pengetahuan saya sebagai pemirsa tanpa harus njlimet dengan istilah-istilah ekonomi yang biasanya susah. Good job! Meski 'PR'-nya, mungkin harus juga menampilkan sosok 'Bu Eko' atau 'Bu Ani', heheheeee.

2 .IKLAN LAYANAN MASYARAKAT, yang dikhususkan untuk menyampaikan Informasi Kebijakan dan Layanan dari Kementerian Keuangan.

3. LOMBA VLOG KEMENKEU 2016: "Jika Aku Menjadi Menteri Keuangan, Aku Akan ...".

4. EVENT, yang berisi video kegiatan/acara resmi institusi Kementerian Keuangan.

5. VIDEO NEWS, yang merupakan wawancara eksklusif dengan isu terkini.


Vlog berjudul Arti Cinta Pada Negara Bagi Sri Mulyani Indrawati, cukup menarik perhatian saya. Vlog yang diunggah pada 22 Oktober 2016 ini berdurasi pendek, 2:01. Tapi, isinya cukup menjawab pertanyaan khalayak selama ini tentang mundurnya Mbak Ani sebagai Menkeu (kemudian menjabat Managing Director Bank Dunia), lalu kembalinya ia ke tanah air. Begini Mbak Ani bilang:

"Pilihan untuk kembali ke Indonesia adalah pilihan hidup yang sangat nyata. Karena saya cinta Indonesia. Karena saya ingin memberi yang terbaik bagi negeri ini."

6.KONFERENSI PERS -- Pernyataan atau Penjelasan Resmi Institusi Kementerian Keuangan.

7.PROMOSI -- KERJASAMA

8.TRANSFORMASI KELEMBAGAAN, yang berisi materi tayangan tentang program lanjutan Reformasi Birokrasi Kementerian Keuangan

9.KELEMBAGAAN, merupakan "rubrik" yang berisi tentang rapat pembahasan dengan Kementerian/Lembaga Negara lain.

o o o o o

Tanpa sungkan mengajak Presiden Jokowi nge-vlog. (Foto: Instagram @smindrawati)
Tanpa sungkan mengajak Presiden Jokowi nge-vlog. (Foto: Instagram @smindrawati)
Di akun Instagram-nya yaitu @smindrawati, sempat heboh juga gaya nge-vlog Mbak Ani yang tanpa ragu mengajak Presiden Jokowi ikut masuk dalam 'satu frame' di kamera handphone yang dipegangnya tanpa alat bantu tongsis. Padahal ketika itu, Jokowi baru saja turun dari mobil dinas kepresidenan untuk segera meresmikan Stadion GBK Jakarta -- sekaligus menyaksikan pertandingan antara Timnas Indonesia vs Islandia - pada 14 Januari 2018. [Disini: nonton]

Gayanya Mbak Ani kelihatan banget sudah seperti "reporter televisi". Hanya saja, meski Presiden Jokowi sempat tertawa kecil melihat kelakuan menterinya (yang nge-vlog) ini, Mbak Ani belum berhasil membuat Jokowi berbicara satu atau dua kalimat terkait peresmian stadion.

Meski begitu, tayangan vlog ini sudah sukses mendulang komentar. Ada yang mengomentari soal keyword #UangKita maupun #APBNKita, tapi ada juga yang menilai gaya nge-vlog Mbak Ani yang ciamik. Oh ya, saking hebring-nya, vlog ini sudah meraih 17.530 likes hingga 21 Februari 2018.

Komentar pun berhamburan, seperti disampaikan @sucipto_hadisaputro yang bilang, "Gak sangka ibu Sri Mulyani, pandai membuat vlog. Reportasenya bagus."

Sedangkan @hrsugara berujar, "Seru ya ngelihat Pemerintah sekarang pandai ngeVlog kayak Presidennya. Jokowi 2 periodelah".

o o o o o

Sebenarnya, kalau mau lihat Mbak Ani acting like a journalist, tonton aja vlog yang berjudul VLOG Menkeu Sri Mulyani Indrawati : Batam #SMIVLOG. Di vlog ini, Mbak Ani membuat vlog kerja dinasnya ke Batam dalam rangka melihat secara langsung bagaimana operasional kerja kepabeanan menggunakan kapal patroli. Mbak Ani juga menaikinya dan bergerak cepat membelah laut menuju Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Vlog yang diunggah pada 10 September 2017 ini berdurasi 5:38. Standar saja sebenarnya dari sisi waktu, tetapi yang disuguhkan Mbak Ani sungguh sangat lengkap dan variatif. Tayangan demi tayangan bertransisi secara cepat tetapi terstruktur rapi. Mulai dari masih di Jakarta (sebelum berangkat) ke Batam, Mbak Ani sudah nge-vlog untuk pembukaan dan info awal agenda kegiatannya. Kemudian setiba di Batam, cukup detil merekam beberapa ikon di Batam. Hingga kemudian upacara penyambutan, melaju dengan kapal patrol kepabeanan, mewawancarai tersangka penyelundup, sampai menutup (closing) vlognya di pelabuhan. Fakta dan data terkait barang selundupan juga disertakan, sehingga pemirsa mengerti hasil jerih payah petugas kepabeanan dalam memberantas penyelundupan.

Cuma sayangnya, pas rekaman closing, kualitasnya audio rekamannya malah mbrebet, kurang jelas. Duhhh, kenapa enggak tes kualitas audio dulu sebelum recording, ya?! [Catatan: Ada baiknya, Kemenkeu mengundang blogger dan vlogger untuk meliput kegiatan ini juga tuh, Mbak Ani. Ehhh .., ngarepdiajak(dot)com]

o o o o o

Mbak Ani bersama Nufransa Wira Sakti selaku Kepala Bito Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu RI. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Mbak Ani bersama Nufransa Wira Sakti selaku Kepala Bito Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu RI. (Foto: YouTube Kemenkeu RI)
Untuk mengetahui aktivitas nge-vlog Mbak Ani, baru-baru ini saya mewawancarai Nufransa Wira Sakti, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu RI. Berikut kutipan wawancara via WA chat dengan Frans -- sapaan akrabnya -- yang adalah juga seorang Kompasianer liftingan generasi awal:

Apa tujuan Mbak Ani nge-vlog?

Tujuan beliau nge-vlog adalah untuk mengkomunikasikan kebijakan dan hasil kerja Kemenkeu dengan berbagai channel yang ada. Vlog adalah salah satunya. Yang disampaikan beliau sebagian besar adalah kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan dan hasil pembangunan melalui dana APBN.

Apakah ini meneladani Pak Jokowi yang juga Nge-vlog? Atau lebih dulu Mbak Ani?

Lebih dulu Pak Presiden, karena beliau jadi Menteri kan di tahun 2016. Tapi mannequin challenge, beliau yang pertama di level pejabat publik.

Nampak Mbak Ani bersama Nufransa Wira Sakti selaku Kepala Bito Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu RI sedang membuat vlog. (Foto: Dokpri. Nufransa Wira Sakti)
Nampak Mbak Ani bersama Nufransa Wira Sakti selaku Kepala Bito Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu RI sedang membuat vlog. (Foto: Dokpri. Nufransa Wira Sakti)
Kalau Mbak Ani NgeVlog, apakah hasilnya diserahkan ke Tim Humas untuk editing juga upload-nya ke Medsos? Bagaimana arahan Mbak Ani biasanya ke Tim Editing ini?

Iya, finalisasi di pihak kami Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu. Arahan utama adalah agar bisa dipahami dengan mudah sehingga pesan utama yang hendak disampaikan bisa diterima masyarakat.

Kalau bukan Mbak Ani yang nge-shoot video, siapa kameramennya? Apakah Mbak Ani sering memberi arahan terlebih dahulu bahwa ini untuk dimasukkan ke dalam vlog dan diunggah atau gimana proses kreatifnya?

Biasanya ada dua orang dari tim kami termasuk saya sendiri juga pernah, menyesuaikan dengan kondisi dan momentumnya. Tidak selalu memakai kamera tapi terkadang menggunakan ponsel juga. Untuk semua vlog SMI bisa lihat di Medsos SMI: SMIndrawati atau di YouTube KemenkeuRI dengan keyword #SMIVlog.


o o o o o

Akhirnya, kita berharap Mbak Ani terus meningkatkan aktivitas nge-vlognya. Karena berkat vlognya ini, publik jadi bisa tahu apa saja yang (sudah) dikerjakan Mbak Ani beserta seluruh jajarannya. Kita juga berharap, nge-vlognya Mbak Ani bukan sekadar lantaran Presiden Jokowi juga nge-vlog, tetapi lebih dari itu, aktivitas video blogging ini menjadi salah satu usaha Kemenkeu untuk berlaku transparan dan terbuka terhadap seluruh informasi juga komunikasi. Bukankah ini juga bagus untuk melibas hoax, selain menambah catatan kreativitas seiring dengan zamannya. Kids Zaman NOW, atau merambah Generasi Z yang terbiasa ber-"video".

Memang, bukan cuma Mbak Ani saja menteri yang rajin nge-vlog. Dan itu bagus. Teruslah Presiden dan para menteri nge-vlog plus share ke jejaring media sosial. Karena, menurut survei Nielsen Cross-Platform 2017, frekuensi menonton konten video melalui internet memperlihatkan peningkatan pada semua kelompok usia. Dan, YouTube masih merupakan platform online video yang paling banyak diakses khalayak.

Ditunggu vlognya selalu, Mbak Ani-ku.

o o O o o

Baca juga tulisan tentang Vlog:

Ayo, Saatnya Nge-Vlog!

Ketika Jokowi Nge-vlog

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun