Vlog yang diunggah pada 10 September 2017 ini berdurasi 5:38. Standar saja sebenarnya dari sisi waktu, tetapi yang disuguhkan Mbak Ani sungguh sangat lengkap dan variatif. Tayangan demi tayangan bertransisi secara cepat tetapi terstruktur rapi. Mulai dari masih di Jakarta (sebelum berangkat) ke Batam, Mbak Ani sudah nge-vlog untuk pembukaan dan info awal agenda kegiatannya. Kemudian setiba di Batam, cukup detil merekam beberapa ikon di Batam. Hingga kemudian upacara penyambutan, melaju dengan kapal patrol kepabeanan, mewawancarai tersangka penyelundup, sampai menutup (closing) vlognya di pelabuhan. Fakta dan data terkait barang selundupan juga disertakan, sehingga pemirsa mengerti hasil jerih payah petugas kepabeanan dalam memberantas penyelundupan.
Cuma sayangnya, pas rekaman closing, kualitasnya audio rekamannya malah mbrebet, kurang jelas. Duhhh, kenapa enggak tes kualitas audio dulu sebelum recording, ya?! [Catatan: Ada baiknya, Kemenkeu mengundang blogger dan vlogger untuk meliput kegiatan ini juga tuh, Mbak Ani. Ehhh .., ngarepdiajak(dot)com]
o o o o o
Apa tujuan Mbak Ani nge-vlog?
Tujuan beliau nge-vlog adalah untuk mengkomunikasikan kebijakan dan hasil kerja Kemenkeu dengan berbagai channel yang ada. Vlog adalah salah satunya. Yang disampaikan beliau sebagian besar adalah kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan dan hasil pembangunan melalui dana APBN.
Apakah ini meneladani Pak Jokowi yang juga Nge-vlog? Atau lebih dulu Mbak Ani?
Lebih dulu Pak Presiden, karena beliau jadi Menteri kan di tahun 2016. Tapi mannequin challenge, beliau yang pertama di level pejabat publik.
Iya, finalisasi di pihak kami Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu. Arahan utama adalah agar bisa dipahami dengan mudah sehingga pesan utama yang hendak disampaikan bisa diterima masyarakat.
Kalau bukan Mbak Ani yang nge-shoot video, siapa kameramennya? Apakah Mbak Ani sering memberi arahan terlebih dahulu bahwa ini untuk dimasukkan ke dalam vlog dan diunggah atau gimana proses kreatifnya?