[Meski di-kick balik oleh AHY, untungnya sih Nana bisa tetap cool]. Â Â
Pada episode yang sama, part 2-nya, AHY malah sukses 'menjatuhkan' Nana. Epik ini terjadi ketika Nana mulai tercium gelagatnya lantaran makin ulet dan kepo untuk membuat AHY mengungkapkan rekam jejak dirinya. Begini kejadian itu:
Nana:"Berapa banyak staf yang pernah dipimpin, Mas Agus?"
AHY: "Hahahaa ... saya tahu arahnya adalah apakah saya mampu untuk menghadapi ini semua. Langsung nanya begitu aja Mbak. Hahahaa ... muter-muter dia."
Nana:"Yang saya tanya rekam jejak berdasarkan itu."
AHY: "Betul. Jadi begini saja. Jadi saya tahu pertanyaannya adalah apakah saya mampu masih muda dianggapnya, pengalaman belum banyak, nol di bidang politik. Tetapi begini, saya memberikan keyakinan bahwa kepemimpinan itu yang penting adalah goodwill dan sincerity."
[Meski Nana sempat di-kick balik AHY, tapi pada ending sessi sebelum jeda, akhirnya Nana juga yang tetap 'juara' dan menunjukkan kelasnya sebagai pewawancara ulet nan tak kenal putus asa, karena kemudian berhasil mengorek jumlah staf AHY adalah 20 personil]
- Ketika mewawancarai Anies Baswedan.
Kejadiannya terjadi pada episode 100 Hari Anies-Sandi sessi Kontroversi Tanah Abang. Ketika itu, Anies melontarkan pertanyaan balik ke Nana yang ngeyel soal ada beberapa warga yang protes langsung kepada Anies (dan Nana) saat sama-sama ke sekitar Pasar Tanah Abang, persis dua hari sebelum MataNajwa mengudara live.
Kick balik dari Anies cukup mengena. Ditanya, berapa kali sudah ke Tanah Abang, Nana seperti tak siap mendengar pertanyaan balik seperti itu. Wajah host MataNajwa ini pun sedikit berubah, senyumnya seperti dipaksakan, garing.
Nana: "Sudah agak ramai waktu itu kita datang, Mas."(Anies menyela)