Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jurus Selamat Tampil di "Kursi Panas" Mata Najwa (1)

8 Februari 2018   14:18 Diperbarui: 10 Februari 2018   19:01 1573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Najwa Shihab tuan rumah MataNajwa. (Foto: Tayangan MataNajwa)

Anies:"Salah satu faktornya."

Nana:"Tapi bukan yang satu-satunya."

Anies:"Tentu bukan yang satu-satunya. Kita begini, kita ikut pada UU, peraturan dan Perda. Di situ pegangan kita, bukan kata orang perorangan."

Nana:"Jadi Anda bisa jamin, tidak ada Perda, tidak ada aturan, tidak ada UU yang dilanggar dengan Anda memperbolehkan PKL untuk berjualan di jalan raya?"

Anies:"Boleh, betul. Itu diizinkan."

Nana:"Jadi, Polda sebagai penegak hukum salah ya?"

Anies:"Sebentar. Anda jangan begitu."


Kedelapan, ulet dan pandai cari 'cara' lain untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan dari narasumber. Nana pandai mengulik jawaban tamunya. Ketika sang tamu enggan menjawab pertanyaan, Nana akan mengajukan satu-dua pertanyaan baru yang masih terkait, tapi kemudian, tahu apa yang terjadi, Nana akan kembali mengajukan pertanyaan yang tadi enggan dijawab tamunya. Begitulah, Nana memang pewawancara yang ulet. Ia tidak gampang putus asa lalu meninggalkan pertanyaan yang enggan dijawab narasumbernya tadi begitu saja. [Tonton lagi video ketika Nana menghadapi kenyataan bahwa AHY tak mau menjawab pertanyaannya di bawah ini].

Kalau masih ingat, Nana melakukan ini kepada Anies Baswedan dengan 3 kali mengajukan pertanyaan yang sama yaitu tentang bagaimana cara ampuh mengatur becak supaya tidak melanggar aturan. Juga, menanyakan ulang pertanyaan yang sama kepada Agus Harimurti Yudhoyono, tentang berapa banyak staf yang pernah dipimpinnya selama masih aktif dinas militer.

Inilah teknik bertahan Nana yang suka bikin saya geleng-geleng kepala karena salut.


Sebenarnya, gaya bertahan ini juga menjadi salah satu pelajaran yang disampaikan Theo Stokkink.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun