"Menjawab permasalahan tersebut, Investree mengembangkan layanan finansial di Indonesia secara lebih cerdas. Dengan menghubungkan Lender yang ingin membantu memberikan pinjaman dan Borrower yang ingin memperoleh pinjaman secara online, kami menjadikan aktivitas pinjam meminjam lebih mudah diakses bagi keduanya. Tak berhenti sampai di situ, kami pun menawarkan return yang menarik bagi Lender dan pinjaman berbunga kompetitif bagi Borrower," ujar pria kelahiran Jakarta, 3 Januari 1976 ini.
Sebagai perusahaan pionir, lanjutnya, Investree menanamkan dan menguatkan prinsip kerja berdasarkan nilai-nilai integritas, inovasi, dan profesionalisme agar dapat memberikan manfaat kepada para stakeholder di bawah bendera sharing economy---sebuah sistem sosial-ekonomi yang menjadikan sumber daya pribadi sebagai peluang untuk berbagi.
"Dengan memberikan dan mengajukan pinjaman melalui Investree, Anda dapat saling membantu meraih tujuan finansial sekaligus bersama-sama memberdayakan perekonomian masyarakat Indonesia," jelas Adrian dalam sambutan di Investree.id.
Selama kurun 20 tahun menggeluti dunia perbankan lokal dan internasional, Adrian banyak disibukkan dengan membangun model bisnis perusahaan perbankan meliputi jaringan konvensional di bidang syariah dan SME platform, keuangan mikro maupun e-banking di bidang ritel.
Pengalamannya bekerja di berbagai institusi finansial terkemuka inilah yang membuat Adrian melihat secara langsung betapa banyak masyarakat Indonesia yang masih mengalami kesulitan guna memperoleh akses pembiayaan. Adrian lantas mengimplementasikan ide untuk membangun wadah digital yang menghubungkan Borrower dan Lender. Maka lahirlah, Investree.
Layanan Investree
Ada dua layanan pinjaman yang dikelola Investree. Pertama,Pinjaman Personal, seperti untuk:
* Renovasi Rumah
* Pendidikan
* Berlibur