Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Cara Mudah Melapor ke Walikota Tangsel

20 Oktober 2017   15:31 Diperbarui: 20 Oktober 2017   19:04 4866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rombongan pelajar SMP Islam Al Azhar BSD juga siap bertemu Ibu Walikota Tangsel untuk mohon restu keberangkatan ke China pada Misi Kebudayaan.. (Foto: Gapey Sandy)

Wah pokoknya, halaman depan Gedung Balaikota Tangsel ini cukup keren. Aspek penghijauannya muncul. Begitu juga dengan aspek lokal yang diangkat melalui kehadiran bunga-bunga Anggrek Van Douglas di berbagai sudut.

Di bawah atap lobby ada dua tempat parkir. Satu untuk kendaraan dinas Ibu Airin yakni Kijang Innova warna hitam, dan sebelahnya untuk kendaraan dinas Wakil Walikota Benyamin Davnie.

Puas melihat-lihat suasana di luar gedung, kami bergegas masuk ke lobby. Resepsionis dan Satpam yang ramah menyambut dengan senyum. Mereka sudah paham banget, bahwa kalau hari Jumat pagi, pasti akan ada banyak warga yang datang ke balaikota untuk bertemu dengan Ibu Airin.

Tanpa perlu birokrasi njlimet dan juga tak harus meninggalkan kartu identitas diri ini-itu, kami langsung diarahkan seorang petugas Satpam untuk masuk ke ruang tunggu. Eh, lhadalah ... kok gampang begini toh prosedurnya, wkwkwkwkkkk ...

Anggrek Van Douglas di dalam lobby Balaikota Tangsel. (Foto: Gapey Sandy)
Anggrek Van Douglas di dalam lobby Balaikota Tangsel. (Foto: Gapey Sandy)
Memasuki ruang tunggu yang luas, ternyata sudah banyak juga warga Tangsel yang punya tujuan sama, yaitu bertemu dengan Ibu Walikota. Saya melihat ada beberapa tamu yang berdanda ala profesional, sejumlah anggota Veteran, dan rombongan para finalis Abang None Tangsel 2017. Di ruangan ini tersedia satu dispenser air panas dengan kopi dan teh celup sebagai pelengkapnya. Semua yang hadir boleh ambil sendiri, self service. Saya pun ikut meracik dan mengaduk kopi hitam. Srupuuuutttt ... aaaahhhh, ngopi juga pagi ini di balaikota.

Ruang tunggu ini seperti aula, besar. Sejuk dan nyaman. Selain tempat duduk yang berpencar, ada juga ruang khusus yang dindingnya kaca dengan kursi sofa yang cukup mewah. Saya pikir, mungkin itu untuk tamu khusus yang harus menunggu dengan privacy serta layanan khusus pula.

Sembari menunggu waktu, koran-koran pagi bisa dibaca di tempat. Tak ada buku, cuma koran pagi saja. Nah, ini juga menjadi perhatian buat pengelola gedung, khususnya Ibu Airin, supaya menyediakan Pojok Baca di ruang tunggu ini. Sediakanlah almari-almari berisi buku dan bahan bacaan lain. Bukankah SKPD dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah gencar mengembangkan minat baca hingga ke pelosok kota, termasuk rajin juga membantu pengadaan buku di Taman Baca Masyarakat (TBM). Selain itu, bukankah Ibu Airin juga menjadi inisiator berdirinya MAGMA alias Masyarakat Gemar Membaca, 'toh?

Mengisi nama, nomor kontak yang bisa dihubungi dan keperluan open house. (Foto: Gapey Sandy)
Mengisi nama, nomor kontak yang bisa dihubungi dan keperluan open house. (Foto: Gapey Sandy)
Meja bundar besar resepsionis di Balaikota Tangsel. (Foto: Gapey Sandy)
Meja bundar besar resepsionis di Balaikota Tangsel. (Foto: Gapey Sandy)
Asyik menyeruput kopi di ruang tunggu, tak berapa lama kemudian, Satpam datang menghampiri. Ia memberikan nomor urut, bentuknya mirip potongan plastik tebal berwarna kuning dengan tulisan angka '4'. Satpamnya berkata kepada kami, bahwa rombongan kami mendapatkan nomor urut ke-4, dan kemudian wajib mengisi daftar nama, berikut alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tidak ada dalam kertas itu, hal ihwal atau keperluan yang hendak disampaikan kepada Ibu Airin.

Oh, mungkin ini form isian ini seharusnya diisi ketika masuk lobby dan di meja respsionis tadi, pikir saya.

Mendekati jam 08.00 wib. Rombongan demi rombongan yang ada di ruang tunggu sebelah kanan lobby atau meja bundar respsionis, mulai dipersilakan memasuki Ruang Display. Lokasinya ya di sebelah kiri meja resepsionis. Nah, di ruangan ini, meja kursinya sudah diatur dalam bentuk 'meja bundar' dengan taplak berwarna hijau tua, dan kursi yang juga beralas sandaran warna hijau. Serasi. Di atas meja bundar ada bunga buket bunga di tengah meja bundar, piring kecil berisi aneka permen, dan beberapa botol minuman kemasan ukuran mini.

Nah, yang tak kalah menarik. Di sisi kiri pintu masuk Ruang Display yang juga seluruhnya berdinding kaca sehingga bisa melihat pemandangan ke luar lobby dan halaman upacara, disiapkan meja panjang lengkap sajian makanan sarapan pagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun