"Saya akan perintahkan SKPD terkait untuk meninjau langsung permasalahan ini di lapangan," ujar Ibu Airin yang sudah mencatat secara persis lokasi maupun nama-nama pejabat daerah yang bakal terkait. Termasuk mencatat nama dan nomor kontak RW 09 dan RW 013 untuk siap dihubungi bila diperlukan.
Ya, masalah banjir di Tangsel memang merupakan salah satu concern Ibu Airin untuk mengentaskannya. Makanya, ketika disampaikan bahwa ancaman paling potensial dari aktivitas proyek fisik pembangunan property yang bersebelahan dengan perumahan kami adalah musibah banjir, maka Ibu Airin kelihatan lebih bersemangat lagi. Pada Februari kemarin misalnya, ketika musim hujan besar melanda, sekurangnya ada sembilan titik banjir yang cukup parah di Tangsel. Termasuk di jalan tol BSD Serpong dimana ada genangan air setinggi 30 cm pada kilometer 7.200.
Salah satu solusi yang ditawarkan Ibu Airin menanggapi banyaknya pengaduan dari rombongan kami adalah untuk memanfaatkan "SIARAN TANGSEL". Ini merupakan aplikasi pengaduan secara online yang harus diunduh melalui gadget. "Tinggal difoto permasalahannya, lalu ketik keterangan singkat dan segera di-share melalui 'Siaran Tangsel'. Misalnya, soal aktivitas pembukaan lahan proyek yang dianggap meresahkan ini, silakan Ibu-ibu sebelum mandi sekalipun bisa memfoto dan mengirimkannya ke aplikasi online kita itu," ujarnya melucu dan dibalas gelak tawa kami semua yang hadir.
Menurut Ibu Airin, aplikasi pengaduan online 'Siaran Tangsel' sangat bermanfaat sebagai masukan kepada Pemkot beserta jajarannya. "Pasti semua akan dibaca, dan saya harap segera ditindaklanjuti. Malah, pada tahun depan, SKPD yang tidak merespon laporan pengaduan warga melalui aplikasi 'Siaran Tangsel' ini akan memperoleh penilaian kinerja yang tidak baik. Jajaran pemerintahan yang tidak merespon laporan pengaduan online ini akan berdampak pada tidak akan diberikannya TPP atau Tunjangan Penghasilan Pegawai kepada mereka. Begitupun sebaliknya," tegas ibu dari dua anak ini.
Perlu ditulis juga, melalui terobosan aplikasi pengaduan online "Siaran Tangsel" ini, Ibu Airin sempat menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) dari Pemerintah Pusat. Penghargaannya disampaikan langsung oleh Mendagri Tjahjo Kumolo kepada Ibu Airin, pada 1 Agustus kemarin. "Bagi kami inovasi adalah salah satu ruh pembangunan, untuk melayani masyarakat lebih baik. Bagaimana kita meningkatkan inovasi, menggunakan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat," ujar Ibu Airin dengan bangga usai menerima penghargaan tersebut.
Satu hal yang 'kurang enak' dalam dialog ini adalah staf dan ajudan Ibu Airin yang beberapa kali mulai menampakkan gelagat untuk mengingatkan soal waktu dialog. Maklum, waktu open house ini memang terbatas. Ibu Airin harus berpindah ke meja bundar lainnya, demi menyimak keluhan, pengaduan atau hal apapun dari warganya secara langsung. Tanpa birokrasi berbelit lho. Keren ya ...
Berakhir deh, waktu bagi rombongan kami beraudiensi melalui open house dengan Ibu Walikota. Semuanya lancar, cair, hangat dan melegakan. Meskipun masih harus ditunggu lagi respon langsung di lapangan nanti.