Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Blogger Dilarang Nulis Berita?

18 September 2017   11:16 Diperbarui: 20 September 2017   08:53 4342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pada 2008, heboh Pangeran Harry ikut perang ke Afghanistan. (Foto: Reuters)

Pada 2008, heboh Pangeran Harry ikut perang ke Afghanistan. (Foto: Reuters)
Pada 2008, heboh Pangeran Harry ikut perang ke Afghanistan. (Foto: Reuters)
Kisah lain yang membedakan antara Pers yang terikat KEJ plus Code of Conduct, dengan blogger yang nihil regulasi adalah kasus media setenar BBC yang "disalip" blog dan news aggregator Drudge Report milik Matt Drudge di Amerika Serikat.

Bermula dari tugas militer Pangeran Harry, putra Pangeran Charles ke lokasi perang di Afghanistan. Pangeran pewaris tahta Kerajaan Inggris ini bergabung dalam kesatuan Joint Tactical Air Control (JATC) yang antara lain punya tugas melakukan penyerangan udara ke suatu wilayah.

Pahit bagi BBC. Meskipun tim redaksi mereka tahu bahwa Pangeran Harry ikut tugas militer ke Afghanistan, tapi mereka didesak oleh atase militer Kerajaan Inggris untuk tidak mempublikasikan aktivitas Pangeran Harry selama waktu tertentu. Pemberlakukan embargo berita ini disepakati. BBC bisa memahami bahwa apabila tugas militer Pangeran Harry diberitakan, pasti akan menjadi alarm bahaya tersendiri bagi keselamatan nyawa putra mahkota itu selama di arena konflik bersenjata. Artinya, BBC baru boleh memberitakan aktivitas militer Pangeran Harry di Afghanistan sesudah tugas dan misi tersebut selesai.

Tapi apa yang terjadi? Demi mengendus berita Pangeran Harry ikut tugas militer ke Afghanistan, blog Drudge Report langsung saja mempublikasikan hal tersebut. Sontak dunia terperangah! BBC pun terperanjat, tak menyangka bahwa ada blog yang lebih dulu memberitakan aktivitas militer Pangerang Harry di Afghanistan. Nah, gegara ini, tak mau kalah set, BBC pun tancap gas memberitakan pula tugas militer Pangeran Harry. Kesepakatan embargo berita dengan pihak atase militer Kerajaan Inggris menjadi seolah batal.

Bisa dibayangkan betapa murka atase militer Kerajaan Inggris kepada BBC. Militer merasa BBC melanggar kode etik jurnalistik dengan menafikkan kesepakatan embargo berita. Tapi, BBC berkilah dengan mengajukan alasan bahwa yang membocorkan terlebih dahulu berita dan informasi rahasia tentang tugas militer Pangeran Harry ke Afghanistan adalah bukan mereka, melainkan sebuah blog di Amerika Serikat, Drudge Report.

Konon, gegara ini Pangeran Harry buru-buru ditarik penugasannya dari kancah perang Afghanistan.

Kisah ini menggambarkan betapa blog memang tidak punya "aturan" untuk ditaati. Blog dan blogger bisa sa'penake dhewe.

* * * * *

Lantas, aturan dan norma apa yang seharusnya menjadi dogma wajib bagi blogger maupun jurnalis warga untuk dipatuhi?

Pepih Nugraha dalam bukunya Citizen Journalism : Pandangan, Pemahaman dan Pengalaman mengingatkan, bahwa meskipun tanpa dibekali KEJ secara profesi maupun Code of Conduct dari perusahaan, tapi jurnalis warga dan blogger hendaklah menaati norma dan etika umum yang berlaku. Apa itu? Pendiri Kompasiana dan Selasar --- yang lebih suka menggunakan istilah Citizen Reportage daripada Citizen Journalist --- ini menyebut etika yang harus dipatuhi itu adalah Netiket, alias etika berinternet.

Apa dan bagaimana Netiket itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun