Bantuan lain yang juga diserahterimakan secara simbolik adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) Bedah Rumah Veteran. Pada pelaksanaannya, ada 10 BUMN yang bersinergi dalam program ini dengan melakukan "bedah rumah" sebanyak 724 unit milik para veteran pejuang se-Jawa Barat. Nilai total bantuan CSR ini adalah Rp 28 miliar. Kembali, Wahyu Kuncoro menyerahkan bantuan bedah rumah ini secara simbolik kepada Acin, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kecamatan Pangalengan.
Dari jumlah total 724 rumah milik para veteran pejuang se-Jawa Barat, Bank Mandiri bersiap membedah 150 rumah. Untuk di kawasan Pangalengan saja, ada 6 rumah milik veteran pejuang yang siap direhabilitasi Bank Mandiri bekerjasama dengan TNI AD, dalam hal ini Kodam III/Siliwangi. Dua diantara rumah tersebut sudah selesai pengerjaannya, yaitu milik Taslim dan Ener.
Sementara itu, Kartika Wirjoatmodjo, Dirut Bank Mandiri menyerahkan bantuan secara simbolik berupa renovasi tribun lapangan sepakbola Babakan Tanara, pembangunan MCK, renovasi SDN Malabar 01 dan 03, serta pemberian seragam dan sepatu sekolah. Nilai total donasi ini adalah Rp 350 juta.
Sedangkan Corporate Secretary Bio Farma, M Rahman Rustan menyerahkan bantuan berupa beasiswa kepada 27 pelajar yang sudah mengikuti program SMN asal Jawa Barat.
Tak ketinggalan, Dirut PT PN VIII, Bambang Murtioso juga menyampaikan bantuan dalam bentuk renovasi Masjid Al Hikmah Mandalawangi, Desa Sukamanah, Pangalengan. Bantuan CSR ini diterima Eep Saefulah dari DKM Masjid Al Hikmah Mandalawangi.
Keempat BUMN ini juga bersinergi dengan memberikan bantuan CSR dalam bentuk 500 Vaksinasi Hepatitis B di Desa Sukamanah dan Desa Banjarsari, Pangalengan.
Terima Kasih BUMN
Kepada penulis, Kepala Sekolah SDN Malabar 03, Iis Prihatini menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada program "BUMN Hadir Untuk Negeri" khususnya Bank Mandiri yang sudah memberikan bantuan pendidikan.
"Bantuan yang kami terima berupa pembuatan benteng, pengecatan sekolah, perbaikan ruang-ruang kelas terutama pada bagian atap. Juga bantuan seragam dan sepatu sekolah. Sebelumnya, bagian atap di ruang-ruang kelas banyak yang bolong, dan plafon bangunan juga rusak. Sekarang, semuanya sudah baik. Jadi saya ucapkan terima kasih, dan semoga BUMN terus maju," ujar Iis.