Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Alam Sutera, Harmoni Alam dan Hidup Sehat

19 Februari 2017   12:33 Diperbarui: 19 Februari 2017   21:00 3657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CLUSTER CEMPAKA yang ada di Suvarna Sutera. (Foto: Facebook Alam Sutera)

“Kondisi keamanan di Alam Sutera sangat baik karena didukung layanan panic button dan CCTV yang simultan beroperasi 7 x 24 jam. Jumlah CCTV yang ada, sampai kini baru ada 126 unit. Semua layanan ini terkoneksi secara real time dengan Command Center, sehingga setiap kali ada kejadian di seputar area Alam Sutera maka kami semua dapat merespon, mengantisipasi dan mempelajari hal-hal yang diperbaiki. Sampai saat ini, jumlah panic button ada 38 unit yang kami pasang di berbagai area strategis atau jalur utama. Kelak, jumlahnya akan terus kami tambah. Tiap kali panic button ditekan, kami menargetkan untuk memberikan respon dengan durasi 10 menit. Tapi, rata-rata kami berhasil hingga dibawah 10 menit. Hal ini karena koordinasi yang apik dengan petugas keamanan terdekat lebih dulu, sebelum Command Center Response Team tiba di tekape,” jelas Randy Pangemanan.

Panel panic button bentuknya seperti tiang tegak lurus biasa. Tingginya sekitar tiga meter. Paling atas adalah lampu sirene berwarna merah yang bisa menyala otomatis. Pada tiang tersebut ada tulisan besar-besar: EMERGENCY. Pada penampang tiang yang warnanya merah ini, ada satu tombol. Di bawah tombol berukuran sebesar biji karambol itu ada tulisan ‘Tombol Darurat : Untuk Meminta Bantuan’. Paling bawah lagi, ada panel yang juga dilengkapi tombol dengan ukuran lebih kecil, dan terdapat tulisan ‘Tombol Komunikasi : Hanya Untuk Berbicara’.

Begitulah layanan keamanan modern yang memadukan antara kerja manusia dengan piranti teknologi yang smart. Jangan tanya bagaimana semua itu bisa disediakan sampai sebegitu canggih, karena di seluruh area Alam Sutera, toh kita juga tidak bisa menemukan kabel-kabel CCTV maupun kabel yang sambung-menyambung antar Panic Button dengan Command Center terpasang awut-awutan. Pemasangannya begitu rapi, bahkan tak kelihatan sama sekali sambungan kabel-kabel yang malang melintang di atas kepala. Semua terpasang di bawah tanah.

EMERGENCY RESPON. Panic Button yang dipasang di halte Mall @ Alam Sutera. (Foto: Gapey Sandy)
EMERGENCY RESPON. Panic Button yang dipasang di halte Mall @ Alam Sutera. (Foto: Gapey Sandy)
PANEL TOMBOL DARURAT DAN KOMUNIKASI. Beginilah panel Emergency yang dinamakan Panic Button. Siapa saja bisa memanfaatkannya demi kehadiran petugas bantuan segera. (Foto: Gapey Sandy)
PANEL TOMBOL DARURAT DAN KOMUNIKASI. Beginilah panel Emergency yang dinamakan Panic Button. Siapa saja bisa memanfaatkannya demi kehadiran petugas bantuan segera. (Foto: Gapey Sandy)
Mengetahui bagaimana layanan Panic Button dan CCTV ini terpasang, tak berlebihan bila pihak pengelola menyebut bahwa, konsep pembangunan properti yang bersebelahan dengan jalan tol Jakarta-Merak ini sejak awal sudah menerapkan konsep Kota Cerdas, bahkan jauh sebelum istilah Smart City Indonesia makin “naik daun”.

Usai melihat dan mengetahui secara langsung apa dan bagaimana Alam Sutera Command Center, rombongan bergerak kembali menuju ke arah Mall @ Alam Sutera dan kembali ke Kantor Pemasaran. Perjalanan melintasi sejumlah kawasan residensial seperti cluster Sutera Olivia, Sutera Palma, lalu mengarah ke Synergy Building, Downtown Lake sisi Timur, Silkwood Residences, Paddington Heights Apartment Towers, Downtown Lake sisi Barat, cluster Sutera Victoria, dan Universitas Bina Nusantara (Binus). Rombongan juga melintasi Jalan Sutera Barat untuk masuk ke area Mall @ Alam Sutera, dan kembali ke basecamp Kantor Pemasaran.

Untuk Apartemen Paddington Heights dan Silkwood Residences, keduanya benar-benar menempati posisi strategis yaitu di Alam Sutera Superblock yang dekat dengan Central Business District (CBD). Disekelilingnya terdapat fasilitas komersial utama yaitu Universitas Bina Nusantara, Mall @ AlamSutera, Gedung Synergy dan The Prominence Office Tower. Khusus Apartemen Silkwood Residences, ini merupakan apartemen pertama yang dikembangkan di area Alam Sutera Superblock dan dibangun dengan total dua gedung yaitu Gedung Maple dan Gedung Oak, masing-masing setinggi 20 lantai.

Nah, bagaimana dengan Downtown Lake yang ada di sisi Barat dan Timur itu? Downtown Lake merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan keluarga untuk berolahraga dan bersantai bersama. Ini adalah danau buatan dengan luas 6,1 hektar yang terletak di bagian utara kawasan Alam Sutera. Rinciannya, 3,1 hektar ruang terbuka hijau, 2,5 hektar ruang terbuka biru (badan air), serta 0,5 hektar area parkir. Berbagai fasilitas tersedia Downtown Lake, semisal jogging track, amphitheater, children’s playground, outdoor gym equipment, sheltered gathering area, parking lots, dan mini botanical garden. Dengan desain yang sangat baik, membuat keindahan danau buatan semakin lengkap. Seperti disampaikan Alam Sutera melalui akun Facebook-nya, salah satu manfaat jogging adalah perbaikan sikap! Jogging membuat tubuh memproduksi endorphin atau hormon yang memberikan rasa bahagia. Karena itu, jogging sering digunakan sebagai cara efektif memerangi depresi klinis berkepanjangan.

DOWNTOWN LAKE. Dapat dimanfaatkan untuk berolahraga bersama keluarga dan rekan-rekan komunitas. (Foto: Facebook Alam Sutera)
DOWNTOWN LAKE. Dapat dimanfaatkan untuk berolahraga bersama keluarga dan rekan-rekan komunitas. (Foto: Facebook Alam Sutera)
OLAHRAGA BERSAMA KELUARGA. Area downtown lake menjanjikan lokasi berolahraga bersama keluarga yang menyehatkan dan menyenangkan. (Foto: Facebook Alam Sutera)
OLAHRAGA BERSAMA KELUARGA. Area downtown lake menjanjikan lokasi berolahraga bersama keluarga yang menyehatkan dan menyenangkan. (Foto: Facebook Alam Sutera)
Di Downtown Lake sisi Timur sengaja dibuat jalur running and cycling. Panjangnya mencapai 1,5 km dengan pemandangan perairan dan taman yang eksotik. Mengelilingi downtown lake ini, kita bisa menyusuri tujuh titik rute yang telah ditetapkan, mulai dari area yang dinamakan Pojok Lebah Madu (Area Jajan), Jangkrik Jingkrak (Outdoor Gym), Teater Kupu-kupu (Amphitheatre), Anjungan Apung (Area memancing), Taman Kepik (Taman Lalu Lintas), Rumah Keong (Ruang serbaguna), dan Kumbang Bugar yang juga Outdoor Gym. Lintasan olahraga sepanjang 1,5 km ini masih terus bertambah jauh karena ada lintasan olahraga lainnya di sisi Utara (yang mengarah ke Mall @ Alam Sutera dan IKEA) sepanjang 2 km, dan lintasan sisi Selatan (arah The Prominence) sepanjang 1,8 km. Dengan begitu, total running and cycling ini adalah 5,3 km.  

Lingkungan Selaras Alam di Alam Sutera

Sebagai kawasan properti yang punya komitmen tinggi terhadap lingkungan, seluruh proses perencanaan maupun pelaksanaan dalam pengembangan kawasan merupakan implementasi dari ecological planning method. Artinya, dalam setiap pengembangan Alam Sutera selalu mengedepankan kondisi alam sekitar, meliputi faktor topografi, hidrologi, akses hingga demografi. Melalui seluruh proses ini, Alam Sutera telah berhasil dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan memberikan banyak manfaat bagi seluruh warganya.

Hingga kini, terdapat sekitar 30 cluster perumahan di Alam Sutera. Masing-masing terdiri dari 150 hingga 300 unit rumah. Jumlah populasi pun tercatat sekitar 4.500 keluarga dan akan terus bertambah sesuai dengan perkembangan kawasan yang pesat. Pesatnya pertumbuhan kawasan tersebut telah membuat Alam Sutera semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai pilihan dalam menciptakan hidup yang berkualitas. Alam Sutera percaya bahwa semua upaya pengembangan harus mengedepankan faktor lingkungan. Bagi Alam Sutera, faktor lingkungan bukan hanya sebatas strategi pemasaran melainkan sebuah komitmen yang harus konsisten dilaksanakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun