[caption caption="Salah satu kegiatan di Taman Baca Masyarakat Rumah Sahabat Kita (TBM RSK). (Foto: Dok. TBM RSK)"][/caption]
Ini hari Sabtu, 23 April 2016. Diperingati orang sebagai Hari Buku Sedunia. Jejak tagar-nya sudah mendunia: #WorldBookDay.
‘Gimana sih kok sampe ada World Book Day (WBD)?
Kejadiannya bermula pada 23 April 1923. Ketika itu, penjual buku di Spanyol melakukan penghormatan terhadap mendiang penulis Miguel de Cervantes (29 September 1957 – 23 April 1616).
Miguel de Cervantes adalah salah seorang penulis novel dan puisi tersohor dari ‘Negeri Matador’. Karyanya yang paling mendunia, sebut saja novel berjudul La Galatea (1585) dan Don Quixote (1605).
Selain mengenang dan menghormati hari wafatnya Miguel de Cervantes, 23 April juga diperingati sebagai hari wafatnya penulis asal Inggris, William Shakespeare (26 April 1564 – 23 April 1616). Juga, hari meninggalnya Inca Garcilaso de la Vega dan Josep Pla. Dus, hari kelahiran Maurice Druon, Manuel Mejia Vallejo dan Halldor Laxness. Pokoknya, banyak tokoh terlahir dan wafat di tanggal 23 April itu. Â
Nah, pada 1995, UNESCO kemudian memutuskan untuk menjadikan 23 April sebagai World Book Day and Copyright Day. Jadi, pertama kali WBD diperingati adalah pada 23 April 1995.
Meski ada WBD, tapi masing-masing negara punya ‘Hari Buku’ sendiri-sendiri. Indonesia misalnya. Hari Buku Nasional diperingati pada 17 Mei. Atau, sekaligus merayakan hari jadi Perpustakaan Nasional RI yang berdiri pada 17 Mei 1980.
[caption caption="Sejumlah relawan dengan sukacita dan gigih mengumpulkan donasi buku demi buku untuk TBM Rumah Sahabat Kita. (Foto: Dok, TBM RSK)"]
[caption caption="Para relawan TBM Rumah Sahabat Kita menjual baju-baju bekas layak pakai dengan harga sangat murah, dan uang hasil penjualannya dibelikan buku. (Foto: Dok. TBM RSK)"]
Bicara buku tentu bersinggungan juga dengan komunitas pecinta buku, termasuk dengan Taman Baca Masyarakat (TBM). Memperingati WBD, saya ingin mengajak berkunjung ke TBM Rumah Sahabat Kita. Lokasinya ada di RT 2 RW 2 No.33 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.