[caption caption="Bergaya Meneer dan Noni Belanda di lokasi bekas Pabrik Semen Padang Indarung I. (Foto: Gapey Sandy)"]
[caption caption="Pengunjung berbusana ala Noni ‘Londo’ di bekas pabrik Indarung I. (Foto: Gapey Sandy)"]
Andai shooting film James Bond di bekas pabrik semen Indarung I ini terlaksana, sungguh sebuah hal yang menggembirakan. Mengapa? Bekas pabrik semen ini akan terkenal ke seantero jagat. Perhatian orang akan banyak tumpah ke sini. Sehingga, rencana untuk menjadikan bekas pabrik semen Indarung I sebagai ‘Industrial Heritage’ atau Pusaka Industri pertama di Indonesia, akan semakin mulus jadi kenyataan.
Wacana untuk menyulap bekas pabrik semen Indarung I menjadi Industrial Heritage sudah dimulai sejak 2009. Waktu itu, 128 arsitek yang tergabung dalam MAAN atau Modern Asian Architecture Network, menyumbangkan ide untuk menggarap Indarung I sebagai museum semen pertama di Asia. Wuiiihhhh, kece..!
Sejumlah konsep yang ditawarkan misalnya menjadikan bekas pabrik semen bersejarah ini sebagai taman sejarah, mengembangkan sisa-sisa bangunannya menjadi fungsi-fungsinya masa lalu, menata ulang landscape sesuai dengan asas heritage pusaka peninggalan sejarah masa lalu.
Apapun ide yang disampaikan, kiranya lebih berharga ketimbang sempat ada harapan untuk menjual semua rangka besi-besi dan baja tua bekas pabrik Indarung I ini ke pihak "pemulung". Haddeeeuuuhhhhh... jangan sampai ide kayak begini nongol lagi yak.
[caption caption="Lokasi Indarung yang berada di ketinggian. Tak aneh bila dari Bukit Indarung dapat melihat garis Pantai Padang. (Sumber: MAAN, 2009)"]
“Pabrik Indarung I sangat eksotis. Pabriknya berkesan tua, tempatnya berada di ketinggian, dan pemandangannya sangat bagus. Di Indarung I bangunannya tidak hanya satu. Berbeda dengan situs-situs bersejarah lainnya yang hanya memiliki satu bangunan. Bangunannya I masih utuh, ada gudang batu api, workshop, tempat dansa bule-bule di masa lalu, tunnel bawah tanah, penjara dan bangunan lainnya. Ini benar-benar pabrik yang bagus, karena semua equipment-nya masih utuh dan masih ada yang digunakan,” tutur Evert.
Evert menambahkan, sebagai bangunan bersejarah, Indarung I bisa menjadi mesin pencetak uang bagi PT Semen Padang dengan menjadikannya sarana pendidikan, penelitian dan kawasan konservasi.
[caption caption="Peta lokasi bekas Pabrik Semen Padang Indarung I. (Sumber: MAAN Design Workshop, 2009)"]
“Yang namanya heritage itu tidak harus jadi museum. Pelestarian pusaka industri boleh ditambah. Melestarikan pusaka industri tidak semata-mata karena nilai arsitekturnya, atau menjadikannya sebagai taman wisata hanya untuk turis (commemorative values) saja. Tapi, berpotensi juga untuk menjadi fasilitas kehidupan modern yang unik seperti hunian, kantor, dan sarana umum. Present day values, memungkinkan penambahan elemen baru dan adaptasi yang cocok untuk memenuhi tuntutan masa kini dan desain kontemporer yang sensitif bisa menjadi nilai tambah serta membuka peluang baru,” kata Hasti.