Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kenapa Pengguna Datsun Sebut Dirinya ‘Riser’? #6

19 Januari 2016   18:48 Diperbarui: 20 Januari 2016   06:14 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Riser atau risers. Dua kata yang semakin tidak asing, minimal di blog bergengsi Kompasiana ini. Maklum, event Datsun Risers Expedition (DRE) – Kalimantan (Gelombang III : Etape 1 – 3) sedang bergulir. Praktis, banyak tulisan reportase terkait pelaksanaan DRE tersebut, yang pada gilirannya menukil kata “riser” atau “risers”. Sebelumnya pun, kalau pembaca masih ingat, ada dua event lain yang digelar Datsun Indonesia dengan mengajak Kompasiana berkolaborasi.

Ya, kata risers semakin akrab dengan para pengguna Datsun. Lantas apa makna “risers”?

Menurut kamus, riser berarti a person who rises. Sedangkan rise itu sendiri antara lain bermakna move upward, increase in value or to a higher point. Jelas ya, riser atau risers memiliki konotasi positif, setidaknya mengartikan orang yang selalu ingin maju dan meraih masa depan lebih baik bila dibandingkan dengan masa kini.

(Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia. || Foto: Gapey Sandy)

Dalam satu kesempatan wawancara eksklusif dengan penulis bersama ‘Tim Risers 5 : GAS Poll Borneo’ di dermaga Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (14 Januari 2016), Indriani Hadiwidjaja selaku Head of Datsun Indonesia PT Nissan Motor Indonesia mengartikan risers sebagai konsumen Datsun yang merupakan orang-orang dengan tekad ingin selalu meraih rising up.  

“Sebetulnya risers itu kita tujukan kepada konsumen kita. Karena kita melihat mereka adalah orang-orang yang menggeluti bisnis dan mereka ingin mendapatkan masa depan yang lebih baik lagi dibandingkan hari kemarin. They are rising, rising to the top. They are rising up dari current condition into the future condition yang lebih baik. Jadi, kebanyakan konsumen kita adalah mereka yang beralih dari menggunakan sepeda motor ke mobil. Terutama dengan adanya produk Datsun maka kita dapat memberikan akses buat mereka untuk mencapai hari esok yang lebih cerah,” jelas Indri yang memang sejak kecil sudah gemar dunia otomotif.

Indriani menambahkan, kata riser atau risers akhirnya menjadi sangat khas dengan Datsun. Apalagi memang, pada setiap event kegiatan yang dilaksanakan oleh Datsun Indonesia, ada terselip kata rise, riser, risers, maupun rising.

(Para risers istirahat di sela pelaksanaan DRE Kalimantan gelombang III etape 1 pada 11 - 15 Januari 2016. || Foto: Gapey Sandy)

“Kami selalu menyebut konsumen kita dengan risers, begitu juga dengan komunitas pemilik Datsun yang ada, selalu menyebut diri mereka dengan risers karena mereka merasa sepaham dan kebanggaan bersama, atau ibaratnya senasib sepenanggungan. Bahkan kalau mereka membuat salam pun juga menyatakannya dengan ‘Salam Risers’. Selain itu, dalam setiap kegiatan kita juga selalu terselip kata riser misalnya Datsun Risers Expedition, Jejak Risers, Datsun Rising Hope, atau Datsun Rising Challenge,” tutur perempuan berambut sebahu yang tak pernah melepaskan kemeja sporty abu-abu bertuliskan “Datsun” pada bagian punggung, dan “GO+ Panca” di lengan kanan ini.

Khusus untuk Datsun Risers Expedition ini, menurut Indriani lagi, ada empat hal yang ingin dicapai dalam event yang dijuluki sebagai ‘Perjalanan yang Inspiratif’. “Datsun Risers Expedition ini kami sebut juga sebagai ‘Perjalanan yang Inspiratif’ karena, pertama, mereka bisa melihat budaya-budaya Indonesia yang luar biasa kaya, selain itu mereka juga bisa merasakan kulinernya, melihat pemandangan alam yang sangat luar biasa dan tidak kalah dengan wisata mancanegara. Ini membuktikan bahwa Indonesia punya potensi pariwisata yang sangat besar. Hal ini sekaligus membuktikan semboyan “the power comes from the inside”. Kita ingin para risers menikmati perjalanan wisata ini,” terang Indri yang memilih mendengarkan musik ketika berkendara dan berkomitmen untuk menjauhkan hal-hal yang dapat memecah konsentrasi.

Kedua, imbuh Indri, para risers juga dapat merasakan sendiri bagaimana performa Datsun GO+ Panca, sehingga menginsipirasi mereka, bahwa sebuah kendaraan yang banyak orang bilang ‘murah’---meskipun kami menyebutnya sebagai affordable car atau LCGC (Low Cost Green Car)---sanggup melakukan perjalanan seberat itu.

(Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia. || Foto: sportku.com)

Adapun hal ketiga yang ingin diraih adalah, pelaksanaan Datsun Risers Expedition ini juga diharapkan dapat menginspirasi, bahwa Datsun Network atau after sales service kami sangat terjangkau. “Dealer network kita sudah menyeluruh,” terang riser wanita yang turut aktif menjajal rute perjalanan darat menembus hutan Kalimantan ini.

Dan keempat, kata Indri, Datsun Risers Expedition ini melaksanakan program CSR (Corporate Social Responsibility) dimana Datsun memberikan inspirasi kepada para risers yang ikut serta, lalu sebaliknya para risers juga membagi inpirasinya kepada para anak-anak sekolah yang membutuhkan motivasi belajar.

“Kami juga memberi bantuan buku-buku bacaan bermutu dan alat-alat tulis untuk bersekolah. Sehingga dapat membantu mereka untuk menggapai cita-cita dan masa depan sehingga menjadi lebih baik, atau sejalan dengan makna risers itu tadi,” urai Indri.

Kendaraan Baru untuk Risers

Asal tahu saja, selama pelaksanaan Datsun Risers Expedition sejak gelombang I, II dan III, menurut Indri, pihaknya sengaja menyediakan lima unit kendaraan baru Datsun GO+ Panca. Artinya, kendaraan yang dipergunakan para risers adalah bukan mobil khusus untuk test drive yang sudah memperoleh perlakuan khusus.

(Aku jadi RISER DRE Kalimantan etape 1. || Foto: Gapey Sandy)

(Para risers berhenti sejenak untuk koordinasi lapangan DRE Kalimantan gelombag III etape 1 pada 11 - 15 Januari 2016. || Foto: Gapey Sandy)

“Kami sengaja membeli lima unit mobil Datsun GO+ Panca untuk dipergunakan oleh para risers sejak kilometer nol di speedometer, dan dipergunakan perjalanan mulai dari gelombang I (Jawa - Bali - Lombok), lalu gelombang II (Sulawesi), gelombang III (Kalimantan), dan rencananya nanti dilanjutkan gelombang IV (Sumatera). Dan, tidak ada kendaraan yang pernah diganti dengan yang baru, paling-paling hanya perlakuan maintenance di lapangan saja, dan itu wajar,” ungkapnya.

Hal ini sengaja dilakukan Datsun Indonesia, untuk membuktikan sendiri bagaimana performa dan keandalan Datsun GO+ Panca di lapangan dengan medan jalan yang terkadang sulit untuk dilalui.

“Jadi memang kita ingin mengondisikan kendaraan yang dipergunakan oleh para risers atau pengguna Datsun yang senormalnya. Kalau kendaraan yang dipakai pada DRE ini adalah kendaraan yang sudah di-tune up untuk kebutuhan test drive, maka itu sudah enggak riil. Bahkan pengemudinya pun para risers yang meskipun terpilih tapi tetap mereka bukan pengemudi profesional,” bangga Indriani yang terpengaruh kedua kakak lelakinya sehingga menyelami benar dunia otomotif yang kesannya macho lagi gahar.

 

o o o o O o o o o

 

BACA JUGA TULISAN LAINNYA:

Blusukan dan Blasukan dengan Datsun GO+ Panca di Kalimantan

Kompasianer Risers Peduli Pendidikan di Kalimantan

Risers Bercanda dengan Ikan di Pulau Derawan

Please, Jangan Lakukan Ini di Danau Kakaban

Risers Rasakan Denyut UMKM di Berau

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun