Agak berbeda dengan tim risers lainnya, Satto menambahkan, kelompoknya berhasil mengajak empat anak-anak yang diantaranya memiliki cita-cita ingin menjadi Polisi, untuk bertemu dan berfoto langsung dengan dua petugas kepolisian yang mengawal perjalanan seluruh tim risers.
“Sewaktu kami mempertemukan empat anak-anak ini dengan dua petugas kepolisian, mereka Nampak semakin bangga dengan sosok polisi. Mereka bersalaman, berfoto dan ada bias wajah yang puas juga bangga bahwa mereka bias berdampingan dengan ‘Pak Polisi’, sosok yang kelak akan menjadi bahagian dari cita-cita mereka kelak. Semoga ini akan terus membekas dan menjadi pemacu semangat anak-anak untuk menghidupkan masa depan mereka dengan menjadi apa yang mereka cita-citakan yakni jadi Polisi,” jelas Kompasianer yang tampil eksentrik dengan topi bundar ala Glenn Fredly.
Kegiatan CSR yang menjadi salah satu bagian acara penting dari Datsun Risers Expedition gelombang III etape pertama ini diakhiri dengan foto bersama, antara para risers, pimpinan dan staf Datsun Indonesia, murid-murid SDN 001 Miau Baru, dan para pimpinan serta staf guru. Uniknya, foto bersama dilaksanakan di depan rumah panjang yang menjadi rumah khas atau rumah adat Suku Dayak di Kalimantan. Semua sangat bergembira dengan meneriakkan yel-yel ‘Datsun Risers Expedition! Go!’
Menembus Hutan Kalimantan Menuju Berau
Perjalanan dilanjutkan dari Miau Baru ke Tanjung Redeb. Konvoi iring-iringan peserta Datsun Risers Expedition menembus medan jalan yang semakin menantang. Apalagi, kalau bukan hutan Kalimantan yang terkenal lebat dan ‘perawan’. Gambarannya begini. Ketika kami membuka jendela kaca mobil, yang tercium adalah aroma wangi hutan, udara segar, dan suara satwa-satwa hutan yang berteriakan. Sungguh, ini layaknya kami tengah camping di hutan.
Banyak lokasi jalan yang rusak di sini, tapi banyak juga yang sudah dalam perbaikan. Beberapa ruas jalan aspal malah sangat halus dan nyaman untuk berkendara dengan Datsun GO+ Panca, meskipun harus berkelok dengan tajam di bibir jurang yang dalam di sisi kiri, sementara di sisi kanan adalah lebatnya hutan tropis Kalimantan. Rute dan jarak tempuh yang kami lalui dari Miau Baru menuju Tanjung Redeb, nyaris sama dengan jarak dan waktu tempuh dari Sangatta menuju Miau Baru.
Sekitar jam 20.30 wita, rombongan konvoi Datsun Risers Expedition tiba di Hotel Cantika Swara, Jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb, Berau. Sayangnya, fasilitas wifi hotel sedang drop. No Wifi, membuat separuh nafas untuk berkomunikasi dan mengunggah hasil tulisan seperti ‘mati’. Hiks … sayang sekali.
Hari ketiga (Rabu, 13 Januari 2016) pelaksanaan Datsun Risers Expedition, akan mengambil start dari Tanjung Redeb, menuju ke pelabuhan untuk berperahu menuju Pulau Derawan. Rasanya, ini salah satu rute yang juga ditunggu-tunggu para risers. Derawan cantik, risers coming ….