[caption id="attachment_405226" align="aligncenter" width="567" caption="Luar biasa indahnya menyaksikan peragaan serangan lutut terbang (Kao Loi) oleh Toni Haryanto. (Foto: Gapey Sandy)"]
[caption id="attachment_405228" align="aligncenter" width="567" caption="Luar biasa indahnya menyaksikan peragaan serangan lutut terbang (Kao Loi) oleh Toni Haryanto. (Foto: Gapey Sandy)"]
Sejauh perkembangan Muay Thai di tanah air yang Toni ikuti, dirinya berbangga Muay Thai semakin memiliki banyak peminat, dan bahkan sudah masuk dalam salah satu program Pelatnas. “Keberadaan Muay Thai ini sudah diakui Pemerintah. Bahkan kini, sudah ada Muay Thai Profesional Indonesia (MPI) yang diketuai Franscois Mohede. Juga, Pengurus Besar Muay Thai Indonesia (PBMI) yang menaungi seluruh pengelola gym beserta trainer dan atlet-atletnya. Atlet Muay Thai asal Indonesia juga sudah masuk program pelatihan nasional (Pelatnas). Mudah-mudahan, segera bisa dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON). Apalagi, dalam struktur Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) juga sudah tercantum PBMI itu,” jelasnya.
Sebagai lelaki sejati yang haus akan seni beladiri, Toni pernah berguru Muay Thai di negara asalnya. Satu bulan ia menimba ilmu kanuragan, tepatnya di Sitmonchai Camp, yang berlokasi di provinsi Kanchanaburi, 95 km dari Bangkok. “Lokasi camp-nya di perkampungan. Dari Bangkok, saya musti naik mobil selama empat jam, lalu lanjut dengan menumpang perahu kecil. Pokoknya di pedalaman begitulah. Tapi, apa yang dipelajari sama,” cerita Toni yang juga pernah berlatih bersama trainer asal ‘Negeri Gajah Putih’ itu di sejumlah camp di Indonesia.
Aktif melatih Muay Thai dan selalu suka dengan tantangan lebih, tidak membuat Toni alpa untuk menjaga penampilan dan kesehatan rambutnya. Ia punya pilihan tersendiri untuk itu, yakni dengan memilih shampoo yang tepat untuk jenis rambut, dan sesuai dengan aktivitas fisiknya yang tinggi. Pilihan itu jatuh pada Zinc Active Cool Men. "Biarpun berpeluh keringat ketika melatih Muay Thai, tapi setelah menggunakan shampoo ini rambut saya jadi cool, lembut, dan gampang diatur. Juga, bebas ketombe pastinya. Pas bener dengan tagline shampoo ini More Than Anti Dandruff Shampoo," ujar Toni.
Saat ini, Toni berharap kesediaan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany untuk memberi dukungan atas rencana pelaksanaan turnamen Muay Thai. “Kami ingin mengajukan proposal ke Pemkot Tangsel untuk menyelenggarakan turnamen Muay Thai pada tahun ini. Harapannya, turnamen bisa diselenggarakan di lapangan depan Kantor Walikota. Kalau disetujui dan memperoleh dukungan, kami akan menggelar pertandingan untuk tiga partai profesional---tanpa pelindung kepala maupun kaki---, dan tujuh partai amatir. Mudah-mudahan Ibu Airin Rachmi Diany setuju dan mendukung ide ini,” harap Toni.
[caption id="attachment_405231" align="aligncenter" width="410" caption="Gadis muda nan cantik Silva Tiara Magdalena Sumual memasang glove siap berlatih Muay Thai. (Foto: Gapey Sandy)"]
Sesaat setelah wawancara selesai, muncul seorang gadis belia berambut lurus panjang diikat “kuncir kuda”. Kulitnya kuning langsat. Wajahnya ayu dengan perawakan tubuh ideal dan langkah yang lumayan tegap. Gadis cantik ini adalah Silva Tiara Magdalena Sumual. Biasa disapa Silva. Ia murid sasana “Bangrajan”. Tingkatannya sudah intermediate. Ingin tahu apa dan bagaimana kisah gadis keturunan Manado yang sudah satu tahun menekuni seni beladiri Muay Thai ini? Simak tulisan (dan video) berikutnya: Muay Thai Membuat Silva Lebih Aktif dan Penuh Semangat [Reportase #2].
* * *
* Tulisan ini diikutsertakan pada Zinc Muay Thai 360° BLOG Competition. (pen)
