Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Inilah Sentra Kacang Sangrai yang Beromzet Rp 1,9 M Per Bulan

14 Desember 2013   10:14 Diperbarui: 4 April 2017   18:25 24964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_308555" align="aligncenter" width="576" caption="Pelaku usaha Kacang Sangrai dan home industry aneka panganan lainnya di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangel, butuh bantuan piranti mesin pengolahan dan pengemasan. (Foto: Gapey Sandy)"]

1386990197231629659
1386990197231629659
[/caption]

Alwani berujar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel pernah memberi bantuan berupa pembangunan sebuah bilik atau dapur kacang sangrai. Melalui dapur kacang sangrai itu, warga jelas sangat merasakan dampak positifnya. Meskipun bantuan lain tetap diharapkan, seperti misalnya mesin pemotongan pisang, singkong, ubi, gandung, juga mesin pengemasan, dan gudang penyimpanan bahan baku

"Kendala kami dalam memberdayakan potensi usaha industri rumahan milik warga adalah permodalan. Sedangkan bagi para warga, pemasaran produk mereka sudah bukan menjadi persoalan lagi. Karena, persoalan mereka adalah bagaimana caranya untuk meningkatkan kapasitas produksi usaha aneka panganan yang mereka olah itu. Sejumlah swalayan sudah siap menampung dan memasarkan produk panganan industri rumahan milik warga, tapi dari warganya sendiri, belum merasa sanggup memenuhi jumlah permintaan tersebut secara konsisten. Maklum, industri rumahannya masih manual, mulai dari pengolahan bahan baku sampai pengemasannya. Disinilah, Pemkot Tangsel musti cepat tanggap, dan memberi bantuan dalam bentuk mesin pengolahan bahan baku, mesin pengemasan, dan gudang penyimpanan bahan baku," tutur Alwani penuh harap. Nah 'tuh..., bagaimana Bu Airin Rachmi Diany?

o o o O o o o

Masih terkait, baca juga:

Semangat Ibu Supiyah, Bagai Lentera Usaha Industri Rumahan Warga

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun