Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kompasianers Berselimut Kabut di Candi Ceto

24 Juni 2014   05:31 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:24 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_344409" align="aligncenter" width="614" caption="DI CANDI CETO. Sebagian rombongan Kompasianers berfoto dulu di Candi Ceto. Kiri ke kanan: Joshua Limyadi, Dwi Suparno, Adian Saputra, Ika Pramono (Agency), Tubagus Encep, Shulhan Rumaru (Admin Kompasiana), Gapey Sandy, Thamrin Sonata, Agatha Nirbanawati (Deltomed). (Dokpri. Fotografer: Pendi Kuntoro)"][/caption]

Pasca penjurian blog competition Kuldon Sariawan sesi kedua di Kompasiana, terdapat sepuluh Kompasianers yang berhak memenuhi undangan khusus dari dan untuk berkunjung langsung ke pabrik PT Deltomed Laboratories di Wonogiri, Jawa Tengah. Perjalanan selama dua hari ini diawali dengan terbang menggunakan Lion Air JT 536 pada (Jumat, 13 Juni 2014), dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, menuju Bandara Adi Soemarmo, Solo (Surakarta). Lalu keesokan malamnya (Sabtu, 14 Juni 2014), bergerak dari Stasiun Solo Balapan, Kompasianers kembali ke Stasiun Gambir, Jakarta, dengan menumpang Kereta Api Eksekutif Argo Dwipangga.

Kesepuluh Kompasianers tersebut adalah Adian Saputra, Dzulfikar Al-A’la, Dwi Suparno alias Nfkaafi, Vita Sophia Dhini, Ngesti Setyo Moerni, Tubagus Encep, Thamrin Sonata, Ben Baharuddin Nur, Joshua Limyadi, dan penulis sendiri, Gapey Sandy. Sedangkan dua admin Kompasiana yang memimpin rombongan adalah Pendi Kuntoro dan Shulhan Rumaru.

[caption id="attachment_344410" align="aligncenter" width="614" caption="PABRIK DELTOMED. Menimba wawasan dan keilmuan produk herbal. (Foto: Gapey Sandy)"]

1403533702221139406
1403533702221139406
[/caption]

Ibarat menimba ilmu dan menambah wawasan baru, selama berada di pabrik Deltomed, banyak hal yang dapat ditelaah Kompasianers. Terutama mengenai proses pembuatan produk obat herbal yang bahan bakunya berasal dari beraneka tanaman obat yang dikeringkan (simplisia) untuk kemudian diekstak, dan diproses sesuai persyaratan teknis Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) hingga pengemasan. Selain itu, Kompasianers juga menyaksikan secara langsung, bagaimana proses Quality Control yang senantiasa dilakukan pada setiap tahapan proses di pabrik Deltomed, sehingga produk jadi yang dihasilkannya benar-benar higienis dan bermutu tinggi.

Reportase lengkap selama Kompasianers melakukan factory visit tersebut dapat dibaca melalui dua tulisan bersambung: Kompasianers Kunjungi Pabrik Deltomed di Wonogiri (1) dan (2). Atau, melalui komputer, silakan click tayangan VIDEO-nya melalui link ini: http://www.youtube.com/watch?v=H3y8pL5TAM0&feature=youtu.be

[caption id="attachment_344411" align="aligncenter" width="378" caption="ES MARUK JENAR. Primadona minuman pilihan pendamping makan malam. (Foto: Gapey Sandy)"]

14035338891296512762
14035338891296512762
[/caption]

[caption id="attachment_344412" align="aligncenter" width="606" caption="MAKAN MALAM DI GOELA KLAPA. Kompasianers menikmati santap malam lengkap dengan minuman segar Es Maruk Jenar di kawasan Manahan, Solo. Kiri ke kanan: Ben Baharuddin Nur, Thamrin Sonata, Adian Saputra, dan, Pendi Kuntoro (Admin Kompasiana). (Foto: Gapey Sandy)"]

14035340091512388608
14035340091512388608
[/caption]

Malam harinya, usai beristirahat sejenak di penginapan, Griya Teratai Luxury Guesthouse & Spa yang berlokasi di bilangan Mangkubumen, Solo, Kompasianers menuju Goela Klapa, sebuah restoran yang antara lain mengusung filosofi kudapan Authentic Indonesia Cuisine dan berada di kawasan Manahan, Solo. Dilihat dari luar, restoran yang diresmikan oleh Walikota Surakarta Ir H Joko Widodo pada 2 Oktober 2009 ini bak rumah mewah pada umumnya, lengkap dengan space lobby dan air mancur berukuran medium di halaman depan. Hampir tidak berkesan seperti rumah makan. Tapi, begitu Kompasianers masuk ke dalam, suasana cozy langsung terasa, ditingkahi denting sendok yang beradu dengan piring di setiap sudut ruangan. Sejumlah tamu tampak tengah asyik menikmati santap malamnya.

Khusus menjamu rombongan Kompasianers ini, rupanya Mbak Agatha Nirbanawati dan Mbak Ika Pramono selaku Group Head dari salah satu agency terkemuka nasional, telah memesan ruang khusus, lengkap dengan menu spesial sate ayam, sate seafood, capcay, ikan gurame goreng yang crunchy, lengkap dengan semangkuk fresh chicken soup. Yang menarik, kebanyakan Kompasianers sepakat untuk sama-sama memesan minuman dengan nama lokal yang paling membuat kepo. Apalagi, kalau bukan Es Maruk Jenar, yang sebenarnya merupakan perpaduan antara madu, jus jeruk, dan air soda. “Enggak salah pilih, ini mantap rasanya,” ujar Adian Saputra, Kompasianer asal Lampung, sembari menyeruput Es Maruk Jenar.

[caption id="attachment_344413" align="aligncenter" width="614" caption="KOPI DARAT DI SOLO. Kompasianers asal Solo berdatangan, bersilaturahim, kopi darat di lobby tempat penginapan Griya Teratai. Maturnuwun sanget. (Foto: Gapey Sandy)"]

14035342331492083101
14035342331492083101
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun