Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Taati Prosedur Keamanan Sebelum Rafting

16 Oktober 2014   19:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:46 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_366864" align="aligncenter" width="567" caption="River landing point, tempat berakhirnya rute Bali Adventure Rafting setelah menempuh 9,6 kilometer perjalanan menyusuri sungai, selama 2 jam. (Foto: Gapey Sandy)"]

1413436479225412143
1413436479225412143
[/caption]

Sungguh, berkali-kali saya harus berhenti di tengah-tengah tangga yang menanjak. Betis kaki, juga pergelangan tapak kaki, rasanya sudah sulit untuk melanjutkan pendakian anak tangga berbatu yang begitu tinggi dan seolah tak berujung. Letih sangat, lelah sangat, kaki mulai keram, mengejang … tapi, semua keluh-kesah itu makin mereda ketika satu per satu anggota rombongan mulai duduk manis di Resto & Bar milik Bali Adventure yang berada di lantai II.

Asal tahu saja, hanya untuk mencapai lantai II, saya memilih untuk menggunakan lift daripada harus mendaki tangga, maklum kaki semakin ngilu, kejang dan kadang sulit digerakkan. Rombongan pun mulai mencicipi seluruh sajian, ada black coffee, teh panas, rum cake, bala-bala jagung, pisang goreng, dan kue soes yang yummy. Eiiiittsssss, jangan kelewat kebanyakan, karena rombongan sudah dijadwalkan untuk menikmati makan siang di resto Bebek Bengil, Jalan Hanoman, Padang Tegal, Ubud, yang sajian favorit bebek gorengnya teramat spesial, So Crispy! Krrriiiuuukkkkkkk … tak salah kalau motto resto ini mengusung jargon The Original Crispy Duck.

[caption id="attachment_366865" align="aligncenter" width="567" caption="Rafting yang melelahkan. Bebek Bengil yang melenakan. (Foto: Gapey Sandy)"]

14134365321833915501
14134365321833915501
[/caption]

Sambil menikmati suasana pedesaan di resto Bebek Bengil, lamat-lamat terngiang dalam kepala, lirik lagu kelompok SLANK berjudul “Bali Bagus” dari album “Kampungan” (1991) yang amat saya hafal: “Terima kasih, Baliku … untuk budaya dan alammu … terima kasih untuk cantik gadismu … dan kerasnya, a**k Balimu …”.

oooOooo

Baca juga ulasan "senada" :

Terombang-ambing di Derasnya Ayung River oleh Syukri Muhammad Syukri.

The Greatest Rafting Experience in Bali oleh Arifah Wulansari.

Serunya "Rafting" di Sungai Ayung oleh Nur Hasanah.

.

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun