Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Diskon Menginap untuk Kompasianer di Wisma Kompas Gramedia

25 Januari 2015   17:48 Diperbarui: 4 April 2017   17:50 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_393127" align="aligncenter" width="567" caption="Papan nama menuju pintu masuk Wisma Kompas Gramedia di Pacet, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Foto diambil pada Minggu, 18 Januari 2015. (Foto: Gapey Sandy) "][/caption]

“Saudara Ojong. Terhadap gejala pemborosan, Anda sakit hati. Terhadap karyawan yang tidak mematuhi waktu dan janji, Anda kecewa. Terhadap orang yang tidak berprestasi, Saudara kecil hati. Terhadap yang menyalahgunakan keuangan, Anda tidak kenal kompromi …” (Dari sambutan Pak Jakob pada pelepasan Alm. P.K.Ojong, 31 Mei 1980).

Untaian kalimat tersebut seperti penjelasan yang tertulis dalam kurung, adalah petikan sambutan Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama, ketika menyampaikan sambutan demi melepas kepergian kolega, yang merupakan salah seorang pendiri Harian Kompas juga P.K.Ojong (1920 - 1980.

Ada nuansa “kehilangan” dalam kalimat tersebut. Tetapi, ada pula semangat untuk bekerja secara jujur sehingga dapat merengkuh pertumbuhan, perkembangan, kemajuan, dan meraih prestasi! ‘Prasasti’ petikan kalimat Jakob Oetama ini dibuat dalam bentuk neon box, dan terpasang dengan apik di ruang kantor Wisma atau Guest House Kompas Gramedia (KG) di Jalan Raya Pacet No.37 Cipanas – Cianjur, Jawa Barat. Kalau dari arah Jakarta, lokasi Wisma KG terletak dua kilometer sesudah Istana Presiden Cipanas, pada sisi sebelah kanan (seberang Setia Hotel).

[caption id="attachment_393128" align="aligncenter" width="410" caption="Untaian kalimat yang dikutip dari sambutan Pemimpin Umum Harian Kompas, Pak Jakob Oetama, pada pelepasan mendiang P.K. Ojong, yang sama-sama merupakan pendiri Harian Kompas. (Foto: Gapey Sandy)"]

1422156501657848885
1422156501657848885
[/caption]

Pekan kemarin, penulis beruntung dapat berkunjung dan menginap di Wisma KG – Pacet ini. Tidak hanya demi menghadiri resepsi pernikahan anak dari seorang teman, tetapi sekaligus menuliskan reportase mengenai profil Wisma KG – Pacet ini untuk seluruh pembaca terutama, Kompasianer.

Wisma KG – Pacet terletak pada titik lokasi yang strategis di kawasan Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat. Tak berlebihan apabila manajemen wisma ini menawarkan berbagai fasilitas menarik yang ada kepada seluruh khalayak, tidak saja untuk digunakan sesuai kebutuhan kalangan internal karyawan KG beserta seluruh unit-unit usahanya. Wisma KG ini terbuka untuk umum, dan itu juga yang jadi alasan, mengapa penulis dapat menginap sekaligus menghadiri resepsi pernikahan yang digelar di salah satu aula wisma ini, meskipun dari kalangan mempelai dan keluarga, tidak ada yang bekerja atau merupakan karyawan di lingkungan KG.

[caption id="attachment_393129" align="aligncenter" width="567" caption="Kantor manajemen pengelola Wisma KG Pacet yang dulunya merupakan Wisma A, tempat dua pendiri Harian Kompas beristirahat dan menginap. (Foto: Gapey Sandy)"]

1422156582263139694
1422156582263139694
[/caption]

[caption id="attachment_393130" align="aligncenter" width="567" caption="Ayi Suwandi, marketing Wisma KG Pacet, yang juga merupakan Kompasianer, berpose di kantor manajemen pengelola wisma. (Foto: Gapey Sandy)"]

14221566681721777112
14221566681721777112
[/caption]

Cipanas terkenal sebagai salah satu kawasan yang memiliki suasana dan udara sejuk. Ini pula yang dikedepankan dalam tim marketing manajemen Wisma KG. Suasana segar dan nyaman di tengah hijaunya pepohonan. Kicau burung-burung bersahutan sepanjang hari yang membuat seakan-akan berdialog dan bercengkerama sembari menikmati indahnya alam asri pegunungan. Kemanjaan ‘pelukan alam ciptaan Tuhan’ ini yang setidaknya menjadi nilai plus bagi siapa saja yang melewatkan masa liburan di wisma dengan panorama gunung ini.

Kapasitas maksimal, 200 tamu

Menurut Ayi Suwandi selaku staf marketing Wisma KG – Pacet, luas lahan wisma ini adalah sekitar tiga hektar dan memiliki kapasitas hingga maksimal 200 orang tamu. “Wisma KG Pacet ini luasnya kurang lebih tiga hektar. Tamannya cukup luas, dengan kapasitas yang kami miliki adalah 59 kamar yang terdiri dari standar hotel yang berupa hotel, dan standar bungalow. Untuk standar bed terpasang, masing-masing ada dua tempat tidur, sehingga bisa mencapai 119 orang. Apabila ada rombongan yang melakukan gathering, dan asumsinya ditambah extra bed, maka bisa sampai maksimal 200 orang,” ujarnya ketika dijumpai penulis di ruang kantornya.

[caption id="attachment_393131" align="aligncenter" width="567" caption="Wisma Akasia, dekat Aula sisi sebelah atas. (Foto: Gapety Sandy)"]

142215678040720729
142215678040720729
[/caption]

[caption id="attachment_393132" align="aligncenter" width="567" caption="Wisma Kepel, dekat dengan lokasi lapangan futsal outdoor dan basket. (Foto: Gapey Sandy)"]

1422156838692449685
1422156838692449685
[/caption]

Sosok Ayi bukan lagi ‘orang baru’ di lingkungan Wisma KG. Maklum, ia sudah bekerja selama 15 tahun di wisma ini, dan mengawali karirnya sebagai staf House Keeping, hingga kini Marketing. Ini pula yang menjadikan paparan Ayi teramat lancar ketika berbicara mengenai berbagai hal yang menjadi andalan Wisma KG terutama terkait standar hotel maupun bungalow yang ditawarkan untuk lingkungan internal dan eksternal Kelompok Usaha KG.

“Untuk standar hotel, ada dua tipe, ada yang satu kamar untuk dua orang, dan dua kamar untuk empat orang. Perbedaannya kalau untuk standar hotel itu tidak ada dapurnya, jadi hanya berupa kamar saja, karena biasanya untuk peserta acara meeting. Untuk standar bungalow yang paling kecil ada dua kamar sampai yang paling besar tujuh kamar. Tapi rata-rata standar tempat tidurnya satu kamar untuk dua orang. Ada juga yang cukup besar, yaitu tujuh kamar dengan standar bed terpasang untuk 16 orang, namanya Wisma Gaharu, yang seringkali dipergunakan oleh rombongan semisal arisan, pertemuan keluarga dan lainnya, karena di situ ada ruangan makan tersendiri, dan kalau menggelar tikar atau karpet lesehan bisa menampung sampai 40 - 50 orang. Malah, untuk acara meeting dengan kapasitas 10 - 20 orang, bisa menggunakan Wisma Gaharu yang memang favorit lantaran semua kegiatan bisa dilaksanakan di wisma ini,” tutur Ayi yang mengenakan kemeja batik lengan pendek.

[caption id="attachment_393134" align="aligncenter" width="567" caption="Papan penunjuk lokasi ruangan di Wisma Kompas Gramedia, Pacet, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Gapey Sandy)"]

1422156901786400688
1422156901786400688
[/caption]

[caption id="attachment_393135" align="aligncenter" width="567" caption="Wisma Meranti. Ada juga hiburan berupa penyewaan kuda tunggangan berkeliling area Wisma KG - Pacet. (Foto: Gapey Sandy) "]

14221569631764974568
14221569631764974568
[/caption]

Wisma KG menawarkan berbagai fasilitas menarik. Mereka yang menginap dapat termanjakan untuk menggunakan akses Wi-Fi, tayangan televisi lokal dan cable television, air panas, dan masih banyak lagi. Adapun untuk ruangan atau wisma, terdapat ruang serba guna yang dapat dipergunakan untuk meeting, seminar, workshop, berbagai pelatihan, rekreasi keluarga maupun perusahaan, hingga menggelar resepsi pernikahan.

“Kalau untuk fasilitas, di room-nya dulu, fasilitas yang untuk standar hotel, sudah tersedia lengkap, mulai dari perlengkapan mandi, televisi yang bekerjasama dengan penyelenggara cable television K-Vision yang masih unit grup Kompas Gramedia juga. Ada juga fasilitas Wi-Fi pada tiap kamar, dan Wi-Fi Hotspot Area untuk seluruh kawasan. Kalau untuk fasilitas di bungalow, beda dengan yang standar hotel, karena tersedia dapur, sehingga kalau untuk dipergunakan menginap rombongan keluarga akan cocok banget. Apalagi, tersedia juga perlengkapan masak dan makan. Untuk semua kamar, karena Puncak itu hawanya dingin, maka tersedia air panas pada setiap kamar mandi,” papar Ayi Suwandi yang juga tercatat memiliki akun Kompasiana.

Sebagai catatan, K-Vision merupakan stasiuntelevisi satelit berlangganan milik Kelompok Usaha KG, dan mengudara sejak 18 April 2014.

[caption id="attachment_393137" align="aligncenter" width="567" caption="Ruang Ebony. Manfaatkan potongan harga bagi Kompasianer pemilik Kompasiana Community Card. (Foto: Gapey Sandy)"]

1422157031902945223
1422157031902945223
[/caption]

[caption id="attachment_393139" align="aligncenter" width="567" caption="Suasana lorong dan balkon di Wisma Ebony. (Foto: Gapey Sandy)"]

142215709343226170
142215709343226170
[/caption]

Kompasianer Ayi Suwandi menambahkan, untuk fasilitas di luar kamar, pihaknya memiliki taman-taman menghijau yang luas, lengkap dengan beberapa lapangan olahraga seperti bulutangkis, bola voli, basket, dan futsal outdoor. “Dulu, ada lapangan tenis, tetapi karena jarang dipergunakan, maka diubahlah menjadi lapangan futsal outdoor yang justru lebih sering dipergunakan. Jogging track tidak disediakan secara spesifik, tetapi biasanya para tamu berkeliling di sekitar lingkungan area taman-taman yang luas, sejuk, nyaman, dan asri. Ada juga fasilitas penyewaan sepeda untuk berkeliling di sekitar area Wisma KG. Inovasi penyewaan sepeda ini terinspirasi karena lokasi Resto “Bakmi Jawa Asli – Gunung Kidul” (bersebelahan dengan lokasi wisma) yang notabene masih dikelola oleh manajemen Wisma KG, sering menjadi tempat transit para komunitas sepeda. Kami siapkan juga area api unggun di tengah-tengah taman, yang biasa dipergunakan oleh para tamu untuk menyelenggarakan barbeque, pesta makan kambing guling, dan sebagainya. Juga ada karaoke set, lengkap dengan organ tunggal dari vendor mitra kerja,” terangnya.

Khusus mengenai Resto “Bakmi Jawa Asli – Gunung Kidul”, berbagai menu makanan dan minuman yang disajikan, bahkan tercatat sudah menjadi langganan bagi pihak pelayanan rumah tangga Istana Presiden di Cipanas, untuk menyajikan menu kuliner terbaik. “Seringkali, apabila ada acara-acara kenegaraan maupun kegiatan tertentu di Istana Presiden di Cipanas, Resto Bakmi Jawa mendapat pesanan, bahkan gerobak-gerobak Bakmi Jawa-nya pun juga diangkut untuk menyajikan menu kuliner khas Gunung Kidul, Yogyakarta ini,” jelas Ayi yang ramah dan bersahabat ini.

[caption id="attachment_393140" align="aligncenter" width="567" caption="Informasi wisma dan ruangan yang tersedia di Wisma KG Pacet di meja resepsionis. (Foto: wismakompasgramedia.com)"]

14221571411800835965
14221571411800835965
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun