Mohon tunggu...
Gany Irfan Aziz
Gany Irfan Aziz Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

mang eaakk

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Autobiografi Gany Irfan Aziz

5 Mei 2023   11:12 Diperbarui: 5 Mei 2023   11:19 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gany irfan aziz, yang biasa dikenal sebagai gany lahir pada 1 Desember 2007. Ia bertempat tinggal di Tangerang bersama kedua orang tuanya dan 1 kakaknya. Belum genap usia 6 tahun ia pun mendaftar di sekolah Dasar yang bernama SDN Kadu 2
   Ia menjalani hari biasanya dengan bersekolah berjalan kaki bersama teman-temannya. Saat ujian kelas 4 SD ia mendapatkan ranking 3 tetapi saat naik ke kelas 5 SD, ranking saya menurun karena ia terlalu banyak bermain handphone dan belajarnya pun menjadi kurang. Saat ketahuan oleh orang tuanya saya di omeli dan tidak boleh bermain handphone selama kurang lebih 2 bulan, dan saat itu saya pun mulai giat belajar dan berusaha sekeras mungkin. Saat ujian kenaikan kelas 6 SD saya mendapatkan ranking 2 dan saat itu ia diperbolehkan lagi bermain handphone.
   Saat beranjak SMP saya kebingungan untuk memilih tempat bersekolah, setelah saya berunding dengan keluarga nya ia memilih untuk bersekolah di MTs Al-Hikmah, saya bersekolah dengan menggunakan motor ayahnya. Saat memasuki kelas saya mulai berteman dengan teman sebangku nya yaitu Rikza dan ternyata teman sebangku nya itu adalah orang cisereh, saya pun mulai berteman dan selalu berangkat bersama untuk bersekolah. Saat Awal mula masuk sekolah berjalan dengan lancar tetapi saat memasuki kelas 8 SMP saya harus bersekolah di rumah atau biasa di sebut DARING karena pada saat itu ada wabah yang sedang melanda Indonesia yaitu COVID-19, Dan saya terpaksa menjalani kehidupannya di rumah dengan mengerjakan tugas yang di berikan oleh gurunya. Saat sudah memasuki kelas 9 SMP, COVID-19 pun perlahan mulai menghilang dan saya bisa menghadiri kelas disekolahnya.
    3 Tahun berlalu ia menjalani masa SMP nya dan ia melanjutkan sekolah menengah atasnya di SMAN 3 Kab. Tangerang, saya memilih SMAN 3 atas kemauan nya sendiri dan atas saran orang tuanya.dan saat saya awal masuk ke sman 3 kabupaten tanggerang saya sebangku dengan dhani, namun itu tak berlanjut lama, karna saya ingin duduk pindah ke depan, dan akhirnya saya pun duduk sebangku dengan agung prio pubandaha,gany adalah anak yang agak sedikit pemalu, tapi berkat temannya yang menghibur, ia menjadi berani untuk berkenalan dengan teman teman yang lain, akhirnya saya pun mempunyai banyak teman, Dan kedepannya saya bertekad untuk mendapatkan nilai sempurna di sekolah menengah yg ia tempati dan membanggakan kedua orang tuanya, dan saya tidak akan mengulangi kesalahan yg sama saat dulu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun