Mohon tunggu...
Gan Pradana
Gan Pradana Mohon Tunggu... Dosen - Hobi menulis dan berminat di dunia politik

Saya orang Indonesia yang mencoba menjadi warga negara yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menguak Motif NasDem Dukung Ahok

19 Februari 2016   15:00 Diperbarui: 19 Februari 2016   15:21 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berikut sekilas info yang saya peroleh. Partai itu mendukung Ahok lantaran NasDem ingin melaksanakan UUD 1945 yang terkait dengan hak dan kewajiban warga negara. “Apa pun suku bangsanya, kita semua punya hak yang sama, baik hak memilih maupun dipilih,” kata tokoh Nahdlatul Ulama Effendi Choiri yang kebetulan menjadi Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur. 

NasDem tampaknya juga ingin segera menuntaskan integrasi nasional. Konkretnya  tidak  ada dominasi mayoritas dan tirani minoritas.  NasDem, menurut Gus Coy – begitu Effendi Choiri biasa disapa --  ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Muslim Indonesia yang mayoritas sangat dewasa dalam berpolitik dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang agamanya, sehingga bersedia dipimpin dari golongan minoritas suku dan agama. 

Dalam siyasah syar'iah, masih menurut Gus Coy, yang paling penting pemimpin bisa menjalankan kepemimpinannya secara adil dalam membuat kebijakan dan baik dalam mengelola pemerintahan (al-adlu dan al-ihsan).

Itulah konsep kepemimpinan Islam Sunni yang dianut oleh mayoritas Islam di dunia, termasuk di Indonesia.  Partai NasDem juga ingin pemimpin negeri ini punya sifat-sifat  transapran, blak-blakan apa adanya, berani, jujur dan tidak memperkaya diri dan kelompok.

Nah, itu semua ada pada diri Ahok. Kita tunggu bentuk dukungan konkret apa lagi yang akan dilakukan Partai NasDem, sehingga Ahok bisa menuntaskan tugas-tugasnya demi Jakarta Baru hingga tahun 2022. Beranikah NasDem melawan virus-virus intoleran yang tidak menghendaki Jakarta dan Indonesia maju hanya lantaran Ahok keturunan Tionghoa dan Kristen pula?

Semangat virus rasialis biarlah berada di tubuh dan otak Donald Trump, jangan sampai menjangkiti warga Jakarta dan rakyat Indonesia. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun