Aku burung enggang dayak kenyah
Yang menari di bukit nan sepi
Menepuk angin, membelah matahari
Untuk mimpi yang masih merah
Separuh dunia aku terbang
Berdialog lewat gerak tubuh telanjang
Namun terasa ada yang hilang
Bicara dan tanyalah pada ilalang
Untuk apa kubakar tanah leluhur
Bukankah kidung palsu itu jual diri?
Kutebas kayu dengan parang
Untuk hidup serta tari-tarian perang
Kini dirampas penguasa
Aku jadi kambing hitam pembinasa!
Hutanku ditebangi dan terus ditebang
Kemabalikanlah hutanku, kembalikan!
Sempurna kebohonganmu
Kau rampas hutanku dari tanah leluhur
Kami kau bohongi
Sampai kami tertatih dan hanya tinggal menari
Aku burung enggang dayak kenyah
Depok, 5 Des'2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H