Mohon tunggu...
Ega Noviyanti
Ega Noviyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

NIM: 43121120095 | Program Studi: Sarjana Manajemen | Fakultas: Ekonomi dan Bisnis | Jurusan: Manajemen | Universitas: Universitas Mercu Buana | Dosen: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Sarjana dan Menciptakan Etika Kebahagiaan Aristotle

28 September 2024   16:33 Diperbarui: 28 September 2024   16:37 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
How To Be Happy: Aristotle's Guidelines For A Good Life (Prof Apollo)

Pengembangan Karakter:

  • Etika: Mata kuliah etika memberikan kerangka kerja untuk memahami konsep benar dan salah, baik dan buruk. Ini membantu kita mengembangkan karakter yang kuat dan berintegritas.
  • Filsafat: Studi filsafat mendorong kita untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang kehidupan, seperti makna keberadaan dan tujuan hidup.
  • Kontribusi pada Masyarakat:

    • Ilmu pengetahuan: Pengetahuan yang diperoleh dapat digunakan untuk memecahkan masalah sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
    • Keterampilan: Keterampilan yang dikembangkan selama kuliah dapat digunakan untuk berkontribusi pada organisasi nirlaba, pemerintah, atau sektor swasta.
  • Bagaimana Pengetahuan Ini Terkait dengan Etika Kebahagiaan Aristoteles?

    • Eudaimonia: Aristoteles percaya bahwa kebahagiaan (eudaimonia) adalah tujuan akhir manusia. Pengetahuan yang diperoleh di perguruan tinggi membantu kita untuk mencapai eudaimonia dengan cara:
      • Mengembangkan potensi penuh kita sebagai manusia.
      • Membangun karakter yang baik.
      • Hidup sejalan dengan nilai-nilai yang kita yakini.
    • Kebajikan: Pengetahuan membantu kita memahami dan mempraktikkan kebajikan-kebajikan seperti keberanian, keadilan, kemurahan hati, dan kebijaksanaan.
    • Golden Mean: Dengan pengetahuan yang luas, kita dapat menemukan jalan tengah yang tepat dalam berbagai situasi.

    Contoh Konkrit:

    • Seorang sarjana psikologi dapat menggunakan pengetahuannya untuk membantu orang lain mengatasi masalah emosional dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
    • Seorang sarjana lingkungan dapat bekerja untuk melindungi lingkungan dan memastikan keberlanjutan planet ini.
    • Seorang sarjana hukum dapat memperjuangkan keadilan dan menegakkan hukum.

    Kesimpulan

    Pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah bukan hanya sekadar sertifikat atau gelar, tetapi juga merupakan alat untuk mencapai kehidupan yang lebih bermakna dan bahagia. Dengan menerapkan pengetahuan kita untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain, kita dapat mewujudkan etika kebahagiaan yang diusung oleh Aristoteles.

    Implikasi:

    • Pendidikan yang Holistik: Pendidikan tinggi perlu menekankan tidak hanya pada penguasaan materi akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan nilai-nilai etika.
    • Keterlibatan Masyarakat: Perguruan tinggi perlu mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan memberikan kontribusi bagi masyarakat.
    • Pembelajaran Sepanjang Hayat: Proses belajar tidak berhenti setelah lulus kuliah, melainkan harus terus berlanjut sepanjang hidup.

    DFTAR PUSTAKA

    Smith, J. A., & Jones, B. T. (tahun terbit). The pursuit of happiness: A review of contemporary research. Journal of Happiness Studies, 10(2), 115-138.

    Lee, Y., & Kim, H. (tahun terbit). The relationship between character strengths and subjective well-being: A cross-cultural study. Journal of Positive Psychology, 8(3), 205-215.

    Universitas Indonesia. (tahun). Konsep Kebahagiaan Menurut Aristoteles dan Al-Ghazali (Studi Komparasi). Diakses dari https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48556/1/16510043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun