Suroboyobus, suatu moda transportasi umum berbasis bus perkotaan tanpa jalur khusus di kota Surabaya. Di awal kemunculannya, pada 2018 hingga di 2022 angkutan ini masih eksis, dan tak ada salahnya mencoba naik Suroboyobus saat senggang.Â
Suroboyobus ini sebenarnya melayani 4 rute trayek, yakni ITS-UNESA PP, Â Bungurasih-Rajawali PP, Gunung Anyar-Kenpark PP, Joyoboyo-PTC PP.
Dari segi kapasitas, Suroboyobus bisa menampung 40 penumpang dengan konfigurasi jok 2-2 menghadap ke depan.
Untuk pembayaran, bisa menggunakan berbagai macam e-wallet atau kartu elektronik yang dikeluarkan oleh beberapa bank di Indonesia. Namun saat ini Suroboyobus hanya bisa menggunakan kartu Flazz BCA. Tetapi untuk dalam jangka waktu dekat jenisnya akan bertambah seperti Brizzi BRI, BNI Tapcash, serta e-Money Mandiri.
Untuk menebus tiket tersebut perlu membayar tarif Rp 5.000 bagi masyarakat umum, dan Rp 2.500 bagi para pelajar dan mahasiswa yang berlaku selama 2 jam.
Untuk kondisi halte tergantung dari lokasi dan jamnya. Ada yang ramai, ada pula yang cukup lengang.
Beruntung saya tak bingung karena pada setiap halte sudah memiliki peta jalur busway yang akan dilalui,Â
Saat ini tak perlu bingung untuk melacak posisi bus dan memperkirakan waktu tempuh menuju halte bus, karena terdapat aplikasi Gobis yang bisa diunduh pada gawai.Â
Aplikasi Gobis menampilkan rute Suroboyobus, halte yang dilalui, posisi bus, dan timetable pada setiap halte.