Setidaknya yang perlu diketahui adalah halte tujuan akhir dan halte penghubung menuju tujuan akhir karena mungkin perlu beberapa kali berganti bus way, seperti pengalaman rekan saya ketika dari halte Gunung Anyar timur 1 menuju Unesa perlu satu kali ganti bus.
Beberapa menit menunggu di halte, bus pun datang. Kondisi bus pun bisa dikatakan sangat bersih, dan wangi.
Dari pengalaman saya kemarin, antara rute Gunung Anyar-Kenpark bus cenderung generasi awal, sementara untuk rute ITS-UNESA cenderung menggunakan bus baru yang dilayani Trans Semanggi Suroboyo.
Seperti angkutan umum pada umumnya, ada imbauan untuk memprioritaskan kursi bagi ibu hamil, ibu dengan anak kecil, orang tua serta difabel.
Terdapat juga kursi khusus wanita yang terletak pada bagian depan untuk menghindari hal yang tak diinginkan. DI sana juga terdapat petugas yang menegur penumpang yang tidak mengindahkan peraturan.
Saat pertama kali masuk ke kabin, saya mencoba duduk di kursi yang dilapisi busa dan kulit yang terasa nyaman.
Kepadatan penumpang bus pun bervariasi tergantung hari, pada weekdays kondisi bus cukup lengang, pada weekend kondisi bus ada yang ramai.
Untuk jenis armada, bisa dapat armada baru bermesin Scania K250UB atau armada awal yang bermesin Mercedes-Benz O500U 1726.Â