Seorang mahasiswa S1 Teknik Informatika UNNES ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya di Gang Pisang Sekaran, Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (3/10/2024)Â
Korban berinisial VIS (20) adalah seorang mahasiswa rantau yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.Â
VIS dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Donny Satria, teman satu kos korban, menyebut VIS jarang berinteraksi dengan teman-temannya. Donny mengatakan setiap subuh selalu mendengar suara VIS masih bermain game di kamarnya. Namun ia tidak tahu game apa yang dimainkan oleh VIS.
"Suara ngegamenya kenceng tapi tidak tahu ngegame apa" ujar Donny.
Jenazah korban ditemukan oleh pengelola kos setelah merasa curiga karena VIS tidak terlihat sejak Rabu (2/10/2024). Saat memeriksa kamarnya, pengelola kos mendapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Pengelola kos kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT dan pihak kepolisian.
Ketua RT 02, Suratman mengatakan, korban sudah ditemukan tewas pada pukul 18.00 WIB. Namun, ia tidak mengetahui secara pasti kapan VIS meninggal. Korban tewas tergantung di dekat kusen pintu dengan kabel yang melilit lehernya.
Kapolsek Gunung Jati, Kompol Agung Raharjo, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini.
"Kami sudah melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui lebih lanjut penyebab pasti kejadian ini," ujar Kompol Agung, Jumat (4/10/2024).
Hasil pemeriksaan tim medis, korban dipastikan meninggal karena gantung diri. Saat ditemukan, jenazah korban sudah kaku dan diperkirakan meninggal sejak pukul 12.00 WIB.
Selain itu, di kamar kos korban ditemukan beberapa barang identitas, seperti KTP dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) UNNES.
Korban sempat menuliskan pesan terakhir dalam bukunya, yang ditujukan pada orang tuanya. Dalam pesan tersebut, VIS meminta maaf kepada orang tuanya karena memilih untuk bunuh diri.