Mohon tunggu...
Gani Sipayung
Gani Sipayung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirasawasta

Desain Grafis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Refleksi Natal : Imanuel Dan Realitas Kehidupan Kristiani

28 Desember 2024   09:08 Diperbarui: 28 Desember 2024   09:37 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Yesus menganalogikan kehidupan manusia beriman seperti kehidupan pohon. Sebuah carang pohon akan berbuat jika ia terhubung baik dengan batang pohon. Seorang Kristen seumpama carang, harus terhunbung kepada Yesus, sebagai batang. Tanpa terhubung baik kepada Yesus, maka orang beriman takkan berbuah (Yohanes 5:1-8).

Sebatang pohon yang tidak berbuah tidaklah berguna, dan bahkan ia akan ditebang lalu dibakar, demikian halnya dengan orang beriman. Buha orang beriman adalah buah-buah kebenaran firman Tuhan, dalam pikiran, perkataan, perbuatan, karena seorang beriman akan terpaut erat dengan karya Roh Kudus dalam dirinya. Bahkan lebih jauh Yesus berkata, diluar Dia, kita tidak bisa berbuat apa-apa.

Imanuel, yaitu otoritas Roh Kudus menjadi motor inspirasi dalam kehidupan orang beriman. Melalui doa-doa, orang beriman tetap terkoneksi kepada otoritas Allah, yaitu mereka yang mengutamakan hidup sesuai dengan firman Allah, hidup berbuah melakukan perintah firman Allah. Seperti nasihat Rasul Paulus dalam suratnya dalam Kolose 3:23, "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."

Oleh  : Gani Sipayung, Des, 2024

Salam Natal dan selamat menyongsong Tahun Baru 2025 yang lebih baik, amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun