Problematika Guru dalam Penyusunan Perangkat Pembelajaran

PROBLEMATIKA GURU DALAM PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SD X

 

Bertujuan untuk mengetahui apa saja yang menjadi masalah bagi guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka belajar di SD X dan upaya guru dalam menyelesaikan masalah dalam penyusunan perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka di SD X. Guru yang merasa kesulitan dan kebingungan dalam penerapan kurikulum merdeka belajar dikarenakan kurikulum merdeka belajar merupakan kurikulum terbaru di Indonesia dimana sekarang masih proses transisi.

Problematika yang dialami guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran pada kurikulum belajar di SD X yaitu :

• Pemahaman guru terhadap kurikulum merdeka belajar
• Perencanaan pembelajaran dalam pembuatan perangkat
• Kemampuan dalam menggunakan teknologi
• Faktor usia guru, sedangkan upaya guru dalam mengatasi problematika dalam penyusunan perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka, yaitu:  ( 1) Berdiskusi dengan guru. (2) Mengikuti Workshop dan kepelatihan. (3) Manajemen waktu.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan yang baik tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan pribadi dan emosional siswa. Dengan demikian, pendidikan dapat menciptakan individu yang seimbang, berwawasan luas, dan siap menghadapi berbagai sistuasi dalam kehidupan. Di sekolah guru sangat menentukan keberhasilan peserta didik terutama pada proses pembelajaran. Maka dari itu guru harus dapat melakukan tugasnya sesuai dengan standar kompetensi guru, dimana guru juga dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam melakukan pembelajaran agar terciptanya tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Guru memiliki peran penting dalam proses pembelajaran di kelas  dikarenakan guru merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran, diamana guru merupakan orang yang memberikan pengetahuan bagi peserta didik. Guru harus melaksanakan pembelajaran yang berkualitas agar peserta didik dapat menerima materi yang diberikan dengan baik dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Guru yang berkualitas akan selalu Menyusun perencanaan pembelajarannya agar pembelajan dapat terencana dengan baik sesuai yang direncanakan, Jadi harus melakukan kegiatan pembelajaran guru harus sudah mempunyai rencana sehingga tidak ada alasan Ketika mengajar di kelas tanpa perencanaan pembelajaran.

Kurikulum merdeka adalah sebuah kebijakan pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan konteks lokal. Menurut Novak (2020), Kurikulum Merdeka menekankan pada pendekatan pembelajaran yang responsif, inklusif, dan berpusat pada siswa. Kurikulum ini dirancang untuk membantu siswa mengembangkan kompetensi-kompetensi abad ke-21 seperti pemecahan masalah, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi.

Perangkat pembelajaran merupakan upaya untuk menentukan kegiatan yang akan dilakukan dalam mencapai kompetensi yang diharapkan dan harus dimiliki oleh peserta didik (Kusumaningrum et al.,2017). Salah satu aspek dalam perencanaan pembelajaran yaitu guru Menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan selama proses pembelajaran. Salah satu tugas guru adalah Menyusun perangkat pembelajaran yang baik sebelum melakukan pembelajaran agar pembelajaran dapat terencana dengan baik. Menurut pendapat Widiyanto & Wahyuni (2020) dengan perencanaan pembelajaran yang baik akan membuat pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik. Perangkat pembelajaran memudahkan guru saat melaksanakan pembelajaran di kelas. Supaya pembelajaran berlangsung dengan baik. Perangkat Pembelajaran adalah suatu perlengkapan yang dibuat guru ketika memulai pembelajaran. Perangkat pembelajaran terdiri dari RPP, LKPD, Bahan Ajar, Media Pembelajaran dan Penilaian. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur, dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan.

LKPD merupakan sumber belajar yang berbentuk lembaran-lembaran tugas, petunjukpetunjuk pelaksanaan tugas, evaluasi pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik (Alfi Rahayu, 2019:12). LKPD merupakan salah satu wujud implementasi peran guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Bahan ajar adalah bahan atau materi pelajaran yang disusun secara secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran (Pannen:1995).

Bahan ajar adalah separangkat atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya (Widodo dan jasmadi dalam lestari 2013:1).

Media Pembelajaran merupakan bagian menyatu dari keseluruhan sistem dan proses pembelajaran, artinya media pembelajaran menentukan terhadap kegiatan pembelajaran dan merupakan unsur yang sangat penting dalam pembelajaran.