Sejak tahun 1980an, pelatihan simulasi yang dihasilkan VR telah diadopsi secara luas di semua industri, termasuk  militer. Mencakup ketiga dinas militer (Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara). Digunakan untuk tujuan pelatihan untuk berlatih di lingkungan yang aman dan terkendali. Realitas virtual membawa pelatihan  komputer ke tingkat berikutnya. Dengan memberikan pengalaman yang benar-benar realistis yang  menggambarkan berbagai situasi kehidupan nyata secara realistis. Bagaimana Realitas Virtual Mengubah Pelatihan Militer Respons Situasional VR Militer adalah cara yang bagus untuk memberikan prajurit kesempatan mempelajari keterampilan penting. Anda menikmati bertahan hidup di lingkungan berbahaya dan bertekanan tinggi serta beragam situasi, semuanya dalam simulasi pelatihan yang aman dan bebas risiko.
 Hal ini dapat membantu individu  mengasah keterampilan tempur dan pengambilan keputusan untuk merespons berbagai situasi serta pemikiran taktis dan strategis mereka.Pelatihan berbasis aktivitas Karena pelatihan VR juga dapat menggabungkan teknologi haptik, pelatihan ini akan menjadi alat yang hebat untuk pelatihan terkait aktivitas, seperti penanganan senjata, serta praktik aktivitas yang  mengancam jiwa seperti terjun payung. Realitas virtual juga dapat membantu personel beradaptasi dengan pekerjaan dan pelatihan di lingkungan dan peralatan militer yang padat. Seperti kapal selam untuk angkatan laut dan tank untuk angkatan darat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H