Mohon tunggu...
ABDUL GANI HAITAMY
ABDUL GANI HAITAMY Mohon Tunggu... Konsultan - ingin berkarya lewat tulisan tulisan yang mencerahkan dan inshaa allah akan mejadi referissi bagi semua kalangan yang konsen dengan hukum, pendidikan kesehtan dan parawisata.

kiranya dapat menjadikan figur yang dapat menerima segala masukan dari semua pihak..

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ilmu Kewirausahaan di Perguruan Tinggi, Pentingkah?

3 Maret 2021   17:43 Diperbarui: 3 Maret 2021   17:48 1591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Kewirausahaan untuk semua profesi kewirausahaan sudah dimulai sejak tahun 1995 dan terus berkembang hingga kini. Di awal kebijakan tersebut Presiden RI saat itu menginstruksikan kepada seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia untuk mengembangkan program-program kewirausahaan.  Pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi telah difasilitasi oleh Dikti sejak tahun 1997 dengan adanya program pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi yang  menawarkan berbagai kegiatan yaitu Kuliah Kewirausahaan (KWU), Magang Kewirausahaan (MKU), Kuliah Kerja Usaha (KKU), Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja (KBPK), dan Inkubator Wirausaha Baru (INWUB). Dalam perkembangannya Dikti menawarkan program yang dikemas sebagai program kreativitas mahasiswa (PKM) yang memfasilitasi mahasiswa untuk berkreasi dalam berbagai bidang meliputi bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penerapan teknologi, artikel ilmiah,

Kewirausahaan untuk semua profesi  terinspirasi oleh pengertian wirausaha yang ditulis oleh ekonom Perancis, Jean Baptiste pada tahun 1800, menyatakan bahwa entrepreneur "shifts resources from areas of low productivity and yield to areas of higher productivity and yield", atau wirausaha merubah sumber-sumber ekonomi dari area yang produktivitasnya dan hasilnya rendah menuju area dengan produktivitas yang lebih tinggi dan dengan hasil yang lebih besar. v Kewirausahaan merupakan suatu ciri yang dapat diamati dalam tindakan seseorang atau institusi. Wirausaha dalam bidang kesehatan, pendidikan dan bisnis pada dasarnya bekerja dengan cara yang sama, mereka bekerja lebih baik, mereka melakukannya berbeda dari yang lain (Drucker, 2007). Kewirausahaan untuk semua profesi merujuk pendapat Drucker, maka seseorang dapat dikategorikan sebagai wirausaha atau bukan, itu dapat diamati dari tindakan orang tersebut. Seseorang yang selalu bekerja dengan lebih baik dan berbeda dari yang lain, maka orang itu adalah wirausaha, apapun bidang pekerjaannya, wirausaha adalah inovator, oleh karena itu kewirausahaan meliputi serangkaian perilaku, keterampilan dan sifat yang mendukung pengembangan inovasi dan kreativitas (Hisrich and Peters 1992);

Pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi di Indonesia sangat bervariasi, demikian juga pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi-perguruan tinggi di beberapa negara.  Pendidikan kewirausahaan di Singapore dikembangkan dalam menghadapi globalisasi knowledge economy, dengan menggunakan strategi knowledgebased pada pertumbuhan ekonominya.  Berbeda dengan pendidikan kewirausahaan di Singapore, di China pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi lebih ditekankan pada penciptaan business entrepreneur.  Di Turki University Finland pendidikan kewirausahaan dilakukan untuk menyiapkan mahasiswa menjadi corporate entrepreneur yaitu wirausaha yang berada di dalam suatu korporasi. Mahasiswa dilatih melalui beberapa tahap mulai dari tahap pemicu, tahap pemberian pengetahuan tentang kewirausahaan sampai tahap keterampilan.

Pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi sangatlah penting  tak terkecuali perguruan tinggi kesehatan  karni ini merupakan  berkaitan dengan membangun karakter mahasiswa menjadi karakter  wirausaha dari pola pikir wirausaha, dan pola perilaku wirausaha yang selalu kreatif dan inovatif, menciptakan nilai tambah atau nilai-nilai baik (values), memanfaatkan peluang dan berani mengambil risiko, menghadapi tantangan masa depan yang sangat kompetitif, maka perilaku kewirausahaan diperlukan bagi semua bidang pekerjaan atau profesi. Oleh karena itu pendidikan kewirausahaan dapat dilaksanakan di perguruan tinggi dan diberlakukan kepada semua mahasiswa tanpa memandang bidang ilmu yang dipelajari, karena pendidikan kewirausahaan bukan pendidikan bisnis. semoga.....

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun