Mohon tunggu...
Gani Cahyo Handoyo
Gani Cahyo Handoyo Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Freelancer yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi dan Pelatihan Hidroponik sebagai Upaya Peningkatan Kapasitas Wanita Tani di Desa Gentan, Sukoharjo

21 Juli 2022   22:44 Diperbarui: 21 Juli 2022   23:08 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan secara simbolis instalasi hidroponik sistem DFT oleh Ketua RG Prof. Edi Purwanto kepada Ketua KWT Tani Mulyo, Ibu Windrati Hestiningsih. Dokpri

Hidroponik saat ini menjadi sistem budidaya yang sangat digemari oleh warga yang memiliki lahan terbatas. Warga perkotaan sering menyebutnya sebagai Urban farming. Meskipun sudah banyak dikenal, namun belum semua orang paham cara menanam hidroponik. 

Padahal budidaya tanaman dengan sistem ini tidak sulit, selain itu sayuran yang dihasilkan lebih bersih, segar, dan sehat. Kita bahkan bisa menggunakan alat dan bahan sederhana yang mudah dijumpai. 

Dalam rangka pengenalan hidroponik kepada masyarakat, pada tanggal 28 Mei 2022, telah dilaksanakan Sosialisasi Budidaya Sayuran Menggunakan Metode Hidroponik Sebagai Alternatif Pemanfaatan Pekarangan di Dukuh Kwaron, RT 02 RW 09, Desa Gentan, Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Riset Group Fisiologi Tumbuhan dan Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan KWT Tani Mulyo, kegiatan dihadiri oleh perangkat desa Gentan.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ketua Riset Group, Prof. Dr. Ir. Edi Purwanto, MS., sambutan dari Ketua RW 09 mewakili Kepala Desa, dan sambutan dari Ketua KWT Tani Mulyo. 

Sebagai narasumber adalah Ir. Retna Bandriyati Arniputri, MS., yang merupakan salah satu Dosen Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Bioteknologi, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 

Kegiatan dilakukan dua sesi, yaitu sesi penjelasan hidroponik, sistem hidroponik, media, nutrisi yang digunakan, dan berbagai macam alternatif instalasi hidroponik. 

Sesi kedua adalah memperkenalkan alat dan bahan, bagaimana cara memotong rockwoll, teknik penyemaian benih, peracikan nutrisi, pindah tanam semai ke dalam instalasi, dan juga perawatan yang dipandu oleh Wawan Widhiyanto, S.P. dan Jajang Hawari R, S.P.  praktisi sekaligus pengelola Sebelas Maret Hidroponik Fakultas Pertanian UNS.

Sosialisasi ini dihadiri 45 peserta yang terdiri dari KWT Tani Mulyo, anggota kelompok tani, mahasiswa, ketua RT dan RW. Selain materi pelatihan, Riset Group memberikan instalasi hidroponik, benih, dan nutrisi kepada KWT Tani Mulyo, yang secara simbolis diserahkan Ketua Group Riset kepada Ketua KWT Tani Mulyo.

Peserta pelatihan sangat bersemangat dalam mengikuti semua tahapan pada pelatihan ini. 

Hal ini terlihat dari antusiasme setiap peserta untuk mempraktikkan setiap tahapan dari penanaman menggunakan sistem hidroponik ini. 

Harapannya, dengan kegiatan sosialisasi sekaligus pelatihan ini dapat memberikan ilmu pengetahuan baru kepada masyarakat dan menarik minat dari masyarakat untuk melakukan budidaya hidroponik.

Antusiasme peserta dalam melakukan pindah tanam semai. Dokpri
Antusiasme peserta dalam melakukan pindah tanam semai. Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun