Gaya kepemimpinan yang mengacu pada standarisasi dan prosedur yang resmi di bawah hierarki otoritas.
Gaya kepemimpinan ini dapat menguntungkan dalam lini bisnis yang sangat teratur, dan dapat menjadi gaya manajemen yang efisien di perusahaan yang tidak memerlukan banyak kreativitas atau inovasi dari karyawan.
Contoh dari gaya kepemimpinan Bureaucratic Leadership dapat dilihat dari McDonald's. Inti dari strategi operasi McDonald's adalah fokus untuk menjadi pemimpin industri sambil terus menghadirkan gerai-gerai melalui program franchising. Melalui efisiensi, kalkulasi, prediktabilitas yang terstandarisasi, dan terkontrol seluruhnya, McDonald's telah menciptakan dan mengkonsolidasikan budaya spesifik yang meresap hingga ke tiap restorannya. "Mantra" ini harus tetap dijalankan dan dilanjutkan oleh siapapun yang menjabat sebagai CEO. Akibatnya, ketika seorang wirausahawan baru memilih untuk membeli franchise dari McDonald's, mereka diharapkan untuk mematuhi aturan dan peraturan yang sudah ada.
Dari semua penjelasan dan contoh tersebut, kita bisa melihat bahwa gaya kepimimpinan pun harus tetap beradaptasi dengan perkembangan organisasi atau perusahaan. Sangat mungkin untuk merubah gaya kepimimpinan supaya pekerjaan dapat dikerjakan dengan lebih optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H