dia mulai tua
batuk dan lahar keluar menjalar
rakyat pun terkapar
menangis sebentar esok pasti tertawa
dia mulai gila
korupsi dijadikan kompetisi
tak peduli nasib anak negeri
anggaran dikebiri
dia mulai rakus
wilayahnya tak diurus
mobil mewah pun dikapur barus
salah satunya den mas tubagus
dia mulai sadar
dari sekedar kelakar
gerakannya tak mengakar
grusa-grusu kurang sabar
dia mulai benar
sayang tak didengar
tulisan dan debat hambar
nafsu amarah yang terumbar
dia bukan siapa-siapa
dibela-bela membabi buta
siap-siap saja kecewa
simpan rapat-rapat itu muka
dia itu siapa
tergantung bentuk dan rupa
kuserahkan padamu pembaca
aku cuma mainkan kata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!