Mohon tunggu...
Gangsar Mangkasaro
Gangsar Mangkasaro Mohon Tunggu... lainnya -

melihat dengan kaca mata kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Iri dan Sombong

22 Agustus 2014   20:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:50 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersedih lihat orang senang
Bersenang lihat orang malang
Sakit kepala mendengar orang dapat nikmat
Semringah mendengar orang dapat cacat
Kadang tak nampak di rai
Kadang ditampakkan pada ekspresi
Bila hati sudah terhasut
Akal sehat jadi kusut
Sakit itupun terus berlanjut
Iblis masuk setanpun beringsut
Menyerang menebar bak bau kentut
Kenapa dia bukan saya
Kenapa ?
Itulah kata yang keluar
Saya…..
Wuahhhh

Penyakit ini pembawa derita
Bukan hanya di dunia
Lihat kelakuan iblis dengan terciptanya manusia
Membangkang karna merasa lebih mulia
Neraka cocok dan sudah tersedia
Bagi teman dan para koleganya
Wuahhhhh
Kau mau tiru
Kau mau keliru
Kau terus memburu
Kawanpun akhirnya jadi seteru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun