Chelsea, klub raksasa Liga Inggris, mencatat rekor yang tidak diinginkan pada tahun 2023. The Blues menjadi tim yang paling sering kalah di liga tersebut, dengan total 19 kekalahan. Kekalahan terakhir Chelsea terjadi pada tanggal 24 Desember 2023, saat mereka dikalahkan Wolverhampton Wanderers dengan skor 2-1 di Stadion Molineux. Kekalahan ini memperpanjang tren negatif Chelsea di sepanjang tahun 2023.
Dari 19 kekalahan yang dialami Chelsea, 8 di antaranya terjadi pada musim 2023/2024. Sementara itu, 11 kekalahan lainnya terjadi pada musim 2022/2023. Kekalahan-kekalahan Chelsea tersebut membuat mereka terlempar dari papan atas klasemen Liga Inggris. Saat ini, Chelsea berada di posisi 10 dengan raihan 22 poin, terpaut 18 poin dari pemuncak klasemen, Arsenal.
Kekalahan-kekalahan Chelsea juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan pelatih mereka, Mauricio Pochettino. Pochettino sendiri telah dikritik oleh sejumlah pihak, termasuk mantan pemain Chelsea, John Terry. "Saya tidak tahu apa yang terjadi di Chelsea," kata Terry kepada Sky Sports. "Mereka memiliki tim yang sangat bagus, tetapi mereka tidak bermain seperti itu. Pochettino harus menemukan cara untuk mengatasi masalah ini."
Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab kekalahan-kekalahan Chelsea pada tahun 2023. Salah satunya adalah perubahan kepemilikan klub. Pada Maret 2022, Chelsea diambil alih oleh konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly. Boehly adalah pengusaha asal Amerika Serikat yang tidak memiliki pengalaman di dunia sepak bola.
Perubahan kepemilikan ini diduga membuat Chelsea kesulitan untuk mempertahankan stabilitas tim. Hal ini diperparah dengan sanksi yang diberikan oleh pemerintah Inggris kepada mantan pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Sanksi tersebut membuat Chelsea kesulitan untuk melakukan transfer pemain dan memperpanjang kontrak pemain.Â
Akibatnya, Chelsea harus kehilangan sejumlah pemain penting, seperti Antonio Rudiger, Andreas Christensen, dan Romelu Lukaku. Selain itu, kekalahan-kekalahan Chelsea juga diduga disebabkan oleh cederanya sejumlah pemain kunci. Pada musim 2022/2023, Chelsea harus kehilangan sejumlah pemain karena cedera, seperti Ben Chilwell, dan  Reece James.
Selain faktor-faktor yang disebutkan di atas, ada beberapa faktor lainnya yang diduga turut berkontribusi terhadap kekalahan-kekalahan Chelsea pada tahun 2023. Salah satu faktor tersebut adalah kurangnya motivasi dari para pemain. Chelsea telah memenangkan gelar Liga Champions dalam tiga tahun terakhir, dan mereka mungkin merasa puas dengan pencapaian tersebut.
Faktor lainnya adalah gaya bermain Chelsea yang berubah. Di bawah asuhan Pochettino , Chelsea bermain dengan gaya yang lebih menyerang. Namun, gaya bermain ini tidak selalu berhasil, dan Chelsea sering kali rentan terhadap serangan balik.
Masa Depan Chelsea
Kekalahan-kekalahan Chelsea pada tahun 2023 menjadi pukulan telak bagi klub tersebut. The Blues kini harus berjuang untuk kembali ke papan atas Liga Inggris dan meraih gelar juara. Untuk mencapai tujuan tersebut, Chelsea harus melakukan sejumlah perubahan. Boehly harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi klub.
Selain itu, Chelsea juga harus memperkuat skuad mereka dengan mendatangkan pemain-pemain baru. The Blues harus mencari pemain yang bisa menggantikan pemain-pemain yang telah pergi dan meningkatkan kualitas skuad mereka secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan Chelsea untuk memperbaiki performa mereka:
- Boehly harus segera mencari pelatih baru yang bisa membawa Chelsea kembali ke performa terbaiknya.
- Chelsea harus mendatangkan pemain-pemain baru yang bisa meningkatkan kualitas skuad mereka.
- Chelsea harus mengubah gaya bermain mereka agar lebih efektif dan efisien.
Chelsea memiliki potensi untuk menjadi tim yang hebat. Namun, mereka harus melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan jika ingin kembali ke jalur kemenangan.
Kesimpulan
Chelsea mengalami musim yang buruk pada tahun 2023. The Blues menjadi tim yang paling sering kalah di Liga Inggris dan terlempar dari papan atas klasemen. Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab kekalahan-kekalahan Chelsea, seperti perubahan kepemilikan klub, sanksi dari pemerintah Inggris, cederanya sejumlah pemain kunci, kurangnya motivasi dari para pemain, dan perubahan gaya bermain.
Untuk kembali ke jalur kemenangan, Chelsea harus melakukan sejumlah perubahan, seperti mencari solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi klub dan memperkuat skuad mereka dengan mendatangkan pemain-pemain baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
