Paris Saint-Germain (PSG) gagal meraih kemenangan dalam laga terakhirnya di Liga Champions, Kamis (14/12). Mereka bermain imbang 1-1 melawan Borussia Dortmund di Signal Iduna Park. Hasil ini membuat PSG finis di posisi kedua Grup F, di belakang Dortmund yang memuncaki grup dengan 11 poin.
Kylian Mbappe, yang menjadi starter dalam laga tersebut, gagal mencetak gol. Ia terlihat tidak puas dengan keputusan Luis Enrique yang bermain bertahan. Menurut laporan PSG Report, Mbappe merasa bahwa PSG memiliki peluang untuk menang jika mereka bermain lebih agresif. Ia juga merasa bahwa PSG terlalu bergantung pada serangan balik.
"Saya kecewa dengan hasil ini," kata Mbappe kepada media. "Kami memiliki peluang untuk menang, tetapi kami tidak mengambilnya."
"Saya pikir kami harus bermain lebih agresif. Kami terlalu bergantung pada serangan balik."
Ketidakpuasan Mbappe
Kekecewaan Mbappe ini menambah ketegangan di internal PSG. Sebelumnya, Mbappe juga kerap menjadi sasaran kritik dari Luis Enrique. Mbappe adalah salah satu pemain bintang PSG. Ia adalah pencetak gol terbanyak klub di musim ini, dengan 18 gol dari 20 pertandingan di semua kompetisi.
Mbappe dikenal sebagai pemain yang memiliki kecepatan dan dribel yang sangat baik. Ia juga memiliki kemampuan mencetak gol yang luar biasa. Mbappe merasa bahwa ia bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi PSG jika mereka bermain lebih agresif. Ia merasa bahwa ia bisa menciptakan peluang lebih banyak untuk dirinya sendiri dan rekan-rekannya.
Perspektif Luis Enrique
Luis Enrique sendiri belum memberikan komentar terkait kekecewaan Mbappe. Namun, ia diperkirakan akan berbicara kepada pemainnya tersebut untuk menyelesaikan masalah ini. Luis Enrique adalah pelatih yang dikenal dengan gaya permainannya yang konservatif. Ia sering kali mengandalkan pertahanan yang kuat untuk meraih kemenangan.
Luis Enrique mungkin merasa bahwa keputusannya untuk bermain bertahan adalah keputusan yang tepat untuk menghindari kekalahan melawan Dortmund. Namun, keputusan tersebut tampaknya tidak sesuai dengan keinginan Mbappe.
Dampak bagi PSG
Kekecewaan Mbappe ini bisa berdampak negatif bagi PSG. Ia bisa kehilangan motivasi dan performanya bisa menurun. Selain itu, ketegangan di internal PSG bisa meningkat. Mbappe adalah pemain yang sangat penting bagi tim. Jika Mbappe terus tidak puas dengan keputusan Luis Enrique, maka hal ini bisa mengganggu hubungan keduanya. Hal ini juga bisa berdampak pada performa Mbappe di lapangan.
PSG akan menghadapi tugas yang berat di babak 16 besar Liga Champions. Mereka akan menghadapi salah satu tim dari Grup E, yaitu Bayern Munich, Real Madrid, atau Barcelona. PSG perlu menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini jika mereka ingin meraih kesuksesan di Liga Champions. Luis Enrique harus segera menyelesaikan masalah ini. Ia harus bisa mengatasi kekecewaan Mbappe dan menjaga keharmonisan di dalam tim.
Kesimpulan
Kylian Mbappe dikabarkan kecewa dengan keputusan Luis Enrique yang bermain bertahan dalam laga kontra Borussia Dortmund, Kamis (14/12). Ia merasa bahwa PSG memiliki peluang untuk menang jika mereka bermain lebih agresif. Kekecewaan Mbappe dengan keputusan Luis Enrique adalah hal yang wajar.Â
Mbappe adalah pemain bintang yang ingin bermain menyerang dan mencetak gol. Ia merasa bahwa PSG memiliki peluang untuk menang jika mereka bermain lebih agresif.
Kekecewaan Mbappe ini menambah ketegangan di internal PSG. Sebelumnya, Mbappe juga kerap menjadi sasaran kritik dari Luis Enrique. Jika Mbappe terus tidak puas dengan keputusan Luis Enrique, maka hal ini bisa mengganggu hubungan keduanya. Hal ini juga bisa berdampak pada performa Mbappe di lapangan.
Luis Enrique harus mencari cara untuk mengatasi kekecewaan Mbappe. Ia harus bisa meyakinkan Mbappe bahwa keputusannya untuk bermain bertahan adalah keputusan yang tepat. Ia juga harus bisa menemukan cara untuk membuat PSG lebih efektif dalam serangan balik. PSG perlu menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini jika mereka ingin meraih kesuksesan di Liga Champions.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H