Mohon tunggu...
Piskel
Piskel Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Kaisar Kalkulus

Saya Piskel suka menulis dan berhitung

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Moralitas dalam Dunia yang Tidak Sempurna: Bagaimana Walter White Mempresentasikan Sisi Gelap Manusia?

1 Desember 2023   16:16 Diperbarui: 1 Desember 2023   16:45 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walter White adalah salah satu karakter fiksi paling kompleks dan menarik dalam sejarah televisi. Dia adalah seorang guru kimia sekolah menengah yang berubah menjadi raja obat bius setelah didiagnosis menderita kanker paru-paru stadium akhir. Perjalanannya dari sosok yang baik hati menjadi penjahat yang kejam telah dianalisis secara mendalam oleh para kritikus dan penonton, dan telah menghasilkan banyak diskusi tentang tema-tema seperti moralitas, kekuasaan, dan kepahlawanan.

Moralitas

Walter White sering digambarkan sebagai penjahat yang kejam dan tidak bermoral. Dia membunuh orang tanpa ampun, menggunakan dan melecehkan orang-orang di sekitarnya, dan secara umum mengabaikan norma-norma moral yang berlaku. Namun, ada juga argumen yang menyatakan bahwa Walter White sebenarnya adalah sosok yang moral, meskipun dia melakukan hal-hal yang salah.

Argumen ini didasarkan pada keyakinan bahwa Walter White pada awalnya memulai bisnis obat biusnya dengan niat baik. Dia ingin memastikan bahwa keluarganya akan aman setelah dia meninggal, dan dia percaya bahwa dia bisa melakukan kejahatan yang lebih sedikit daripada jika dia membiarkan keluarganya jatuh ke dalam kemiskinan.

Argumen ini juga menunjukkan bahwa Walter White sering kali menunjukkan rasa bersalah atas tindakannya. Dia sering kali mengalami mimpi buruk tentang kejahatannya, dan dia sering kali merasa sedih dan kesepian. Hal ini menunjukkan bahwa dia masih memiliki hati nurani, dan bahwa dia masih berjuang untuk menjadi orang yang baik.

Pada akhirnya, apakah Walter White adalah sosok yang moral atau tidak adalah interpretasi pribadi. Namun, jelas bahwa dia adalah sosok yang kompleks dan penuh kontradiksi. Dia adalah seorang pria yang melakukan hal-hal yang salah, tetapi dia juga memiliki niat baik.

Sc: Wallpaper Flare
Sc: Wallpaper Flare
Kekuasaan

Walter White juga sering digambarkan sebagai sosok yang haus kekuasaan. Dia mulai bisnis obat biusnya dengan niat untuk menjadi kaya, tetapi dia dengan cepat menjadi kecanduan pada kekuasaan yang dia rasakan. Dia menikmati rasa kendali dan pengaruh yang dia miliki atas orang lain, dan dia menjadi semakin kejam dan tidak bermoral dalam upayanya untuk mempertahankan kekuasaannya.

Kekuasaan Walter White memberinya rasa jati diri. Dia merasa seperti dia akhirnya menjadi orang yang penting, dan dia tidak ingin kehilangan apa yang dia miliki. Namun, kekuasaan juga merusaknya. Dia menjadi semakin paranoid dan bermusuhan, dan dia akhirnya kehilangan semua yang dia sayangi.

Sc: Wallpaper Flare
Sc: Wallpaper Flare
Kepahlawanan

Walter White sering digambarkan sebagai antihero, atau karakter yang memiliki kualitas baik dan buruk. Dia adalah penjahat, tetapi dia juga memiliki sisi manusiawi yang dapat dikagumi. Hal ini telah menyebabkan banyak penonton untuk mempertanyakan apakah Walter White sebenarnya adalah pahlawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun