Moyes memulai karier kepelatihannya pada tahun 1998 sebagai manajer Preston North End. Ia membawa Preston North End promosi ke Liga Championship pada musim 1999-2000.
Pada tahun 2002, Moyes pindah ke Everton. Ia membawa Everton lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah pada musim 2004-2005. Moyes juga membawa Everton finis di posisi ke-4 pada musim 2005-2006, yang merupakan pencapaian terbaik klub tersebut dalam 50 tahun terakhir. Moyes tetap melatih Everton hingga tahun 2013. Ia dipecat oleh Everton pada tanggal 23 Mei 2013 karena gagal memenuhi ekspektasi.
Pada tanggal 28 Juli 2013, Moyes ditunjuk sebagai manajer Manchester United. Ia menggantikan Sir Alex Ferguson yang pensiun. Moyes gagal memenuhi ekspektasi di Manchester United dan dipecat pada tanggal 22 April 2014. Pada tanggal 12 Juni 2014, Moyes ditunjuk sebagai manajer Real Sociedad. Ia membawa Real Sociedad finis di posisi ke-12 pada musim 2014-2015. Moyes dipecat oleh Real Sociedad pada tanggal 27 Mei 2015.
Pada tanggal 20 Oktober 2016, Moyes ditunjuk sebagai manajer Sunderland. Ia membawa Sunderland lolos dari degradasi pada musim 2016-2017. Moyes dipecat oleh Sunderland pada tanggal 22 Desember 2017. Pada tanggal 10 Desember 2018, Moyes ditunjuk sebagai manajer West Ham United. Ia membawa West Ham United promosi ke Liga Premier pada musim 2019-2020. Moyes membawa West Ham United finis di posisi ke-7 pada musim 2022-2023.
Gaya kepelatihan
Moyes dikenal sebagai manajer yang bertahan dan berhasil. Ia memiliki kemampuan untuk membangun tim yang solid dan disiplin. Ia juga memiliki kemampuan untuk mengembangkan pemain muda. Gaya kepelatihan Moyes dicirikan oleh permainan yang sederhana dan efektif. Ia mengandalkan serangan balik dan bola-bola panjang untuk mencetak gol. Ia juga menekankan pentingnya kerja keras dan disiplin dalam permainan.
Keberhasilan Moyes di Everton
David Moyes menghabiskan 11 tahun di Everton, yang merupakan waktu yang lama untuk berada di satu klub. Ia berhasil membawa Everton mencapai level tertinggi mereka dalam beberapa tahun terakhir. Moyes berhasil membawa Everton lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa untuk Everton, yang sebelumnya hanya pernah bermain di kompetisi Eropa dua kali dalam sejarah mereka.
Everton lolos ke Liga Champions dengan finis di posisi ke-4 di Liga Premier. Mereka mengalahkan Arsenal di babak play-off kualifikasi Liga Champions. Everton tampil cukup baik di Liga Champions. Mereka berhasil lolos dari babak penyisihan grup, tetapi kemudian kalah dari Villarreal di babak 16 besar. Moyes juga berhasil membawa Everton finis di posisi ke-4 di Liga Premier. Ini merupakan pencapaian terbaik klub tersebut dalam 50 tahun terakhir. Everton hanya kalah satu poin dari Manchester United, yang menjadi juara Liga Premier pada musim tersebut.