Simeone adalah salah satu pelatih sepak bola paling sukses di dunia saat ini. Ia telah membawa Atletico Madrid meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk La Liga, Copa del Rey, dan Liga Europa. Simeone juga dikenal dengan gaya permainannya yang agresif dan mengandalkan pertahanan yang kuat.
DiegoAwal Karier
Simeone lahir di Buenos Aires, Argentina, pada tahun 1970. Ia memulai karier sepak bolanya sebagai pemain pada tahun 1988 di klub River Plate. Simeone bermain sebagai gelandang bertahan dan dikenal dengan gaya permainannya yang keras dan agresif. Ia juga merupakan kapten River Plate pada tahun 1994.
Pada tahun 1997, Simeone pindah ke Italia untuk bermain di klub Lazio. Di Lazio, Simeone meraih kesuksesan besar. Ia memenangkan dua gelar Serie A, satu gelar Coppa Italia, dan satu gelar Piala Super Italia. Simeone juga menjadi pemain kunci Lazio di Liga Champions dan membantu klub mencapai final pada tahun 1998. Pada tahun 2003, Simeone pindah ke Inter Milan. Di Inter, Simeone meraih satu gelar Serie A dan satu gelar Piala Super Italia. Simeone juga menjadi kapten Inter Milan pada tahun 2005.
Karier Pelatihan
Pada tahun 2006, Simeone memulai karier kepelatihannya di klub Racing Club. Di Racing Club, Simeone hanya bertahan selama satu musim. Pada tahun 2007, Simeone pindah ke klub Catania. Di Catania, Simeone berhasil membawa klub promosi ke Serie A.
Pada tahun 2011, Simeone pindah ke klub Atletico Madrid. Di Atletico Madrid, Simeone berhasil mengubah wajah klub. Ia membawa Atletico Madrid meraih gelar La Liga pada tahun 2014 dan 2021. Simeone juga membawa Atletico Madrid meraih gelar Copa del Rey pada tahun 2013 dan 2020. Selain itu, Simeone juga membawa Atletico Madrid meraih gelar Liga Europa pada tahun 2012, 2018, dan 2020.
Gaya Permainan Agresif Diego Simeone
Diego Simeone dikenal dengan gaya permainannya yang agresif dan mengandalkan pertahanan yang kuat. Gaya permainan ini telah menjadi ciri khas Atletico Madrid di bawah asuhan Simeone.
Pertahanan yang KuatÂ
Salah satu kunci kesuksesan Simeone adalah pertahanannya yang kuat. Atletico Madrid sering memainkan sistem pertahanan 5-3-2. Sistem ini membuat Atletico Madrid memiliki banyak pemain di belakang untuk melindungi gawang. Pemain-pemain Atletico Madrid juga dikenal dengan gaya permainannya yang keras dan agresif. Mereka tidak segan-segan untuk melakukan tekel untuk menghentikan serangan lawan.